Ibadah Doa Malang, 29 Januari 2008 (Selasa Sore)
Kita masih tetap akan membahas injil Matius24: 15 - 25 nubuat tentang antikrist.
Kita masih tetap akan membahas injil Matius24: 15 - 25 nubuat tentang antikrist.
Kita membaca terlebih dahulu di dalam injil Matius 24: 15, "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa
keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel
-- para pembaca hendaklah memperhatikannya –
Inilah nubuat tentang antikrist pembinasa yang keji. Di
dalam ktb Daniel yang sudah kita baca, bahwa antikrist ini adalah pembinasa
keji dengan sayap kekejian untuk membunuh terutama membunuh anak-anak TUHAN
yang ketinggalan.
Kemudian di dalam srt 2 Tesalonika, antikrist ini adalah
manusia durhaka dan manusia murtad yang ingin disembah. Dan di dalam ktb Wahyu
13, kita sudah mendengar, antikrist adalah binatang buas yang keluar dari dalam
laut.
Wahyu 13: 1, 2
1. Lalu aku melihat seekor binatang
keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas
tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama
hujat.
2. Binatang yang kulihat itu serupa
dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut
singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan
kekuasaannya yang besar.
Pada waktu yang lalu kita sudah membahas binatang buas ini
hanya memiliki daging dan darah/jiwa dan tubuh tetapi tidak memiliki Roh yaitu
tidak memiliki Pikiran dan Perasaan. Jadi, antikrist bukanlah manusia yang
utuh; kalau manusia utuh memiliki tubuh, jiwa dan Roh yaitu memiliki pikiran
dan perasaan seperti kita. Antikrist tanpa pikiran dan perasaan sehingga tampil
dengan kekuatan yang besar seperti binatang dan tampil dengan kenajisan,
kejahatan, sadis= tampil dengan sangat jahat, sangat sadis dan juga sangat
najis.
Kita akan membahas Wahyu
13: 2, Binatang yang kulihat itu
serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya
seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan
takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
1.
naga, kekuatan dari naga itu ada pada
ekornya= Wahyu 12: 3, 4,
3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Jadi kekuatan dari naga ada pada ekornya yang mampu menyeret sepertigabintang yang ada di langit. Bintang secara khusus menunjuk pada gembala-gembala, tetapi secara umum, bintang itu menunjuk pada anak-anak TUHAN/kehidupan yang dipakai oleh TUHAN/pelayan-pelayan TUHAN yang dapat diseret oleh naga.
Apa arti secara rohani dari ekor naga?
Ajaran-ajaran sesat/pengajaran-pengajaran sesat/pengajaran-pengajaran palsu= ini yang akan menyeret para gembala-gembala dan juga para pelayan-pelayan TUHAN untuk dijatuhkan/dicampakkan ke bumi sehingga binasa= Yesaya 9: 14, Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati dengan ajaran-ajaran sesat, biarlah kita tetap berpegang teguh pada pengajaran-pengajaran yang benar dihari-hari ini.
Dosa. Naga/setan adalah bapak pembunuh dan bapak pendusta= kita harus berhati-hati dengan dosa pembunuhan/kebencian dan juga dusta sebab ini dapat menyeret gembala-gembala dan juga pelayan-pelayan TUHAN sehingga jatuh/gugur dan ini berarti binasa untuk selama-lamanya. Kebencian ini dapat terjadi pada seseorang yang tidak saling mengenal tetapi dapat membenci orang yang tidak dikenal.
3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Jadi kekuatan dari naga ada pada ekornya yang mampu menyeret sepertigabintang yang ada di langit. Bintang secara khusus menunjuk pada gembala-gembala, tetapi secara umum, bintang itu menunjuk pada anak-anak TUHAN/kehidupan yang dipakai oleh TUHAN/pelayan-pelayan TUHAN yang dapat diseret oleh naga.
Apa arti secara rohani dari ekor naga?
Ajaran-ajaran sesat/pengajaran-pengajaran sesat/pengajaran-pengajaran palsu= ini yang akan menyeret para gembala-gembala dan juga para pelayan-pelayan TUHAN untuk dijatuhkan/dicampakkan ke bumi sehingga binasa= Yesaya 9: 14, Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati dengan ajaran-ajaran sesat, biarlah kita tetap berpegang teguh pada pengajaran-pengajaran yang benar dihari-hari ini.
Dosa. Naga/setan adalah bapak pembunuh dan bapak pendusta= kita harus berhati-hati dengan dosa pembunuhan/kebencian dan juga dusta sebab ini dapat menyeret gembala-gembala dan juga pelayan-pelayan TUHAN sehingga jatuh/gugur dan ini berarti binasa untuk selama-lamanya. Kebencian ini dapat terjadi pada seseorang yang tidak saling mengenal tetapi dapat membenci orang yang tidak dikenal.
Ekor naga ini menyeret sampai pada puncak dosa, sebab pada
ekor naga ini terletak alat reproduksi dari ular dan ini berbicara dari dosa
kawin mengawinkan dan juga dosa makan minum. Inilah kekuatan dari ekor naga.
Semoga kita dapat mengerti.
2.
macan
tutul, macan tutul ini memiliki kecepatan yang sangat luar biasa
untuk menghadang segala aktifitas rohani dari hamba-hamba TUHAN dan juga dari
anak-anak TUHAN. Itu sebabnya kalau kita hendak beribadah dan kita
berlambat-lambat, maka kita sudah dihadang kita sehingga kita tidak dapat
beribadah. Demikian juga jika kita sudah digerakkan oleh TUHAN untuk berkorban
tetapi kita berlambat-lambat, maka kita akan dihadang.
Itu sebabnya, sekarang ini kita sudah harus melatih diri agar dapat memiliki kecepatan yang tinggi di dalam segala hal. Di dunia ini saja, kalau kita bekerja dengan berlambat-lambat, kita akan mendapat kesulitan= kalau pimpinan melihat kita berlambat-lambat dalam bekerja, maka ia akan mencari cara untuk memecat kita. Bagi kaum muda, juga harus cepat. Mau belajar, harus cepat, jangan menunda-nunda, sebab sekarang ini semuanya serba cepat/kecepatan yang tinggi.
Kecepatan yang tinggi ini terutama untuk aktifitas rohani, seperti untuk beribadah harus cepat, sebab kalau lambat akan tersusul oleh antikrist (antikrist datang terlebih dahulu). Macan tutul lebih cepat dari kita dan menghadang kita sehingga kita tidak dapat beribadah lagi; itu sebabnya sepulang dari kantor, kita harus cepat beribadah.
Demikian juga kita harus cepat bertobat, jangan menunda-nunda waktu untuk bertobat. Kalau Firman sudah menunjuk dosa, maka kita harus cepat bertobat sebab jika kita berlambat-lambat, maka akan dihadang oleh macan tutul yang memiliki kecepatan yang tinggi.
Juga untuk berkorban, kalau kita menunda-nunda, maka kita tidak akan pernah dapat berkorban. Saya masih berhutang kepada seorang hamba TUHAN yang sakit di pulau Nias dan sudah mengirim sms. Saya sudah berpesan kepada istri saya untuk segera mengirim uang, tetapi karena kesibukan, uang tidak terkirim. Sampai saya pada hari Senin yang lalu sudah berada di Nias, tetap tidak bisa berkorban; saya memeriksa Firman dan merasa bersalah sampai hari ini, tetapi TUHAN masih mengampuni sebab melalui Firman ini, TUHAN masih memberi kesempatan. Itu sebabnya kalau sudah digerakkan, jangan ditunda sebab akan macet = betul-betul dihadang. Semoga kita dapat mengerti.
Jika kita tidak cepat-cepat di dalam aktifitas rohani, maka kita akan dihadang dan digagalkan oleh antikrist/macan tutul yang memiliki kecepatan yang tinggi. TUHAN menolong kita.
Itu sebabnya, sekarang ini kita sudah harus melatih diri agar dapat memiliki kecepatan yang tinggi di dalam segala hal. Di dunia ini saja, kalau kita bekerja dengan berlambat-lambat, kita akan mendapat kesulitan= kalau pimpinan melihat kita berlambat-lambat dalam bekerja, maka ia akan mencari cara untuk memecat kita. Bagi kaum muda, juga harus cepat. Mau belajar, harus cepat, jangan menunda-nunda, sebab sekarang ini semuanya serba cepat/kecepatan yang tinggi.
Kecepatan yang tinggi ini terutama untuk aktifitas rohani, seperti untuk beribadah harus cepat, sebab kalau lambat akan tersusul oleh antikrist (antikrist datang terlebih dahulu). Macan tutul lebih cepat dari kita dan menghadang kita sehingga kita tidak dapat beribadah lagi; itu sebabnya sepulang dari kantor, kita harus cepat beribadah.
Demikian juga kita harus cepat bertobat, jangan menunda-nunda waktu untuk bertobat. Kalau Firman sudah menunjuk dosa, maka kita harus cepat bertobat sebab jika kita berlambat-lambat, maka akan dihadang oleh macan tutul yang memiliki kecepatan yang tinggi.
Juga untuk berkorban, kalau kita menunda-nunda, maka kita tidak akan pernah dapat berkorban. Saya masih berhutang kepada seorang hamba TUHAN yang sakit di pulau Nias dan sudah mengirim sms. Saya sudah berpesan kepada istri saya untuk segera mengirim uang, tetapi karena kesibukan, uang tidak terkirim. Sampai saya pada hari Senin yang lalu sudah berada di Nias, tetap tidak bisa berkorban; saya memeriksa Firman dan merasa bersalah sampai hari ini, tetapi TUHAN masih mengampuni sebab melalui Firman ini, TUHAN masih memberi kesempatan. Itu sebabnya kalau sudah digerakkan, jangan ditunda sebab akan macet = betul-betul dihadang. Semoga kita dapat mengerti.
Jika kita tidak cepat-cepat di dalam aktifitas rohani, maka kita akan dihadang dan digagalkan oleh antikrist/macan tutul yang memiliki kecepatan yang tinggi. TUHAN menolong kita.
3.
beruang, kakinya seperti kaki beruang, artinya
memiliki daya cengkeram yang sangat kuat, sehingga mangsanya tidak dapat
melepaskan diri. Secara rohani, maka cengkeraman dari antikrist adalah keinginan
akan uang. Inilah cengkeraman dari antikrist yang mencengkeram dan
mengikat= cengkeraman dari antikrist adalah keinginan akan uang yang begitu
mengikat anak-anak TUHAN. Sekarang ini/di akhir jaman, beruang betul-betul
tampil.
Praktek dari keinginan akan uang adalah kikir dan serakah. Kikir ini kita diberkati tetapi tidak dapat memberi kepada orang lain. Sedangkan serakah adalah merampas hak orang lain dan sekarang ini terjadi di dunia yaitu dengan melakukan korupsi, penodongan, perampokan dlsbnya. Tetapi kita juga harus berhati-hati, sebab serakah ini juga terjadi di dalam rumah TUHAN yaitu tentang persepuluhan dan persembahan khusus, khususnya kami para hamba-hamba TUHAN. Kalau hamba TUHAN-nya serakah, bagaimana dengan sidang jemaatnya? Ini betul-betul merupakan hal yang dahsyat.
Kemudian praktek selanjutnya adalah tidak setia/meninggalkan ibadahpelayanan oleh karena uang. Untuk ini bukannya kita tidak boleh mencari uang= boleh, silahkan! Tetapi tidak boleh tidak setia dan meninggalkan ibadah pelayanan, ini berarti sudah dicengkeram oleh kaki beruang dan ini berbahaya, sebab sulit untuk terlepas. Semoga kita dapat mengerti.
Mari, dihari-hari ini kita melatih diri agar dapat hidup dari Firman/dari TUHAN dan nanti akan menjadi kenyataan jika kita sudah disingkirkan ke padang gurun seperti dulu waktu bangsa Israel, mereka hidup dari manna/dari surga. Itu sebabnya, mulai sekarang kita sudah harus belajar untuk hidup dari Firman sekali-pun kita memiliki gaji dlsbnya, silahkan! Tetapi sudah berusaha untuk melatih diri bahwa saya hidup dari Firman/dari TUHAN sehingga kita dapat mengutamakan TUHAN dari segala perkara di bumi. Semoga kita dapat mengerti.
Praktek dari keinginan akan uang adalah kikir dan serakah. Kikir ini kita diberkati tetapi tidak dapat memberi kepada orang lain. Sedangkan serakah adalah merampas hak orang lain dan sekarang ini terjadi di dunia yaitu dengan melakukan korupsi, penodongan, perampokan dlsbnya. Tetapi kita juga harus berhati-hati, sebab serakah ini juga terjadi di dalam rumah TUHAN yaitu tentang persepuluhan dan persembahan khusus, khususnya kami para hamba-hamba TUHAN. Kalau hamba TUHAN-nya serakah, bagaimana dengan sidang jemaatnya? Ini betul-betul merupakan hal yang dahsyat.
Kemudian praktek selanjutnya adalah tidak setia/meninggalkan ibadahpelayanan oleh karena uang. Untuk ini bukannya kita tidak boleh mencari uang= boleh, silahkan! Tetapi tidak boleh tidak setia dan meninggalkan ibadah pelayanan, ini berarti sudah dicengkeram oleh kaki beruang dan ini berbahaya, sebab sulit untuk terlepas. Semoga kita dapat mengerti.
Mari, dihari-hari ini kita melatih diri agar dapat hidup dari Firman/dari TUHAN dan nanti akan menjadi kenyataan jika kita sudah disingkirkan ke padang gurun seperti dulu waktu bangsa Israel, mereka hidup dari manna/dari surga. Itu sebabnya, mulai sekarang kita sudah harus belajar untuk hidup dari Firman sekali-pun kita memiliki gaji dlsbnya, silahkan! Tetapi sudah berusaha untuk melatih diri bahwa saya hidup dari Firman/dari TUHAN sehingga kita dapat mengutamakan TUHAN dari segala perkara di bumi. Semoga kita dapat mengerti.
4.
singa, mulutnya seperti singa= mulut
antikrist seperti mulut singa.
Mulut singa ini memiliki dua kekuatan yaitu:
Mulut singa ini memiliki dua kekuatan yaitu:
l
Suara yang mengaum-aum, ini
untuk:
a)
membimbangkan dan menggugurkan iman
lewat ajaran-ajaran palsu/suara-suara asing. Kita harus berhati-hati dengan
ajaran-ajaran lain/palsu, sebab ini membimbangkan iman sehingga tidak memiliki
kekuatan lagi
b)
dan juga berita-berita yang menakutkan
dan mengancam dihari-hari ini.
l
1
Petrus 5: 8 Sadarlah dan
berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang
mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Mulut singa ini merobek-robek dan menelan mangsanya.
Siapa yang dapat terkena auman dan dirobek-robek/ditelan oleh singa ini? Singa ini berjalan keliling = orang-orang
yang berjalan berkeliling= tidak tergembala. Jadi, orang yang tidak
tergembala/yang berjalan berkeliling, ini menjadi sasaran dari mulut singa,
baik auman-nya dan juga untuk ditelan.
Tidak tergembala itu:
Tidak tergembala itu:
l
berjalan berkeliling,
l
mungkin berada di satu gereja/satu
penggembalaan, tetapi tidak dapat makan Firman penggembalaan dan ini berbahaya
sebab menjadi sasaran dari mulut singa. Terlebih bagi hamba-hamba TUHAN, sebab
di dalam alkitab dituliskan bahwa gembala inilah yang terlebih dahulu dibunuh;
tetapi sekarang ini banyak gembala-gembala yang berkeliling sehingga mereka
tidak berada di dalam penggembalaan sehingga tidak memberi makan domba-domba.
Yang dimaksud adalah gembala itu pergi berkeliling selama satu/dua bulan,
kemudian datang dan memberi makan domba-domba satu kali, kemudian mereka pergi
lagi. Itu sebabnya harus berhati-hati, sebab nanti akan dirobek-robek dan
ditelan oleh singa dan binasa untuk selama-lamanya.
Untuk menghadapi kombinasi dari ke-empat binatang buas ini,
dalam 1 Petrus 5: 5 - 7,
5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang
muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah
dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang
congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
6.
Karena itu rendahkanlah
dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada
waktunya.
7. Serahkanlah segala kekuatiranmu
kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Jadi, untuk menghadapi kombinasi dari keempat binatang
buas/antikrist yang adalah kombinasi dari empat binatang buas, kita harusmenyerahkan segenap hidup kita ke dalam Tangan TUHAN Yang kuat (ay 6).
Untuk ini tidak ada jalan yang lain.
Menyerahkan segenap hidup kita ke dalam Tangan TUHAN itu
bagaimana? Untuk ini harus diterangkan lewat apa? Lewat:
1.
Sistim penggembalaan
sehingga kita dapat menyerahkan segenap hidup kita ke dalam Tangan TUHAN Yang
kuat = menjadi kehidupan yang tergembala. Kalau kita tidak tergembala, biar
kita berteriak-teriak bahwa kita berada di dalam Tangan TUHAN, maka tidak akan
ada seperti itu.
2.
Penyembahan, kita ingat
waktu YESUS dilahirkan di dalam kandang/penggembalaan sehingga orang-orang
majus itu datang dan menyembah= lewat penggembalaan, kita dapat menyembah.
Penggembalaan dan penyembahan ini tidak dapat dipisahkan= datang ke kandang,
langsung menyembah. Semoga kita dapat mengerti.
Jadi, menghadapi kombinasi dari binatang buas, tidak ada
jalan lain selain kita harus menyerahkan segenap hidup kita ke dalam Tangan
TUHAN Yang kuat, melalui penggembalaan dan juga lewat penyembahan. Kita sudah
tergembala dan juga sudah menyembah, tetapi masih dikoreksi, bagaimana sikap
kita.
Sikap dari penyembahan adalah:
1.
1
Petrus 5: 5, Demikian jugalah kamu, hai orang-orang
muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah
dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang
congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Sikap dari orang yang tergembala dan menyembah TUHAN adalah tunduk = taatdengar-dengaran apa-pun risikonya.
Bagi kaum muda, sebab ini ditujukan kepada kaum muda, sebab kaum muda menunjuk kepada kekuatan, memiliki kekayaan, memiliki kepandaian tetapi tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi empat kombinasi dari binatang buas. Itu sebabnya kita harus berada di dalam Tangan TUHAN Yang kuat dengan tergembala dan menyembah TUHAN.
Apa-pun risikonya, seperti rasul Paulus yang tidak menghiraukan nyawa. Mari, saudaraku, banyak kali kita tidak dapat taat hanya karena hujan dllnya. Bagaimana kalau kita menghadapi empat binatang buas? pasti kalah; itu sebabnya sekarang ini kita dilatih menghadapi hujan dllnya, apakah kita dapat taat dengar-dengaran atau tidak.
Sikap dari orang yang tergembala dan menyembah TUHAN adalah tunduk = taatdengar-dengaran apa-pun risikonya.
Bagi kaum muda, sebab ini ditujukan kepada kaum muda, sebab kaum muda menunjuk kepada kekuatan, memiliki kekayaan, memiliki kepandaian tetapi tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi empat kombinasi dari binatang buas. Itu sebabnya kita harus berada di dalam Tangan TUHAN Yang kuat dengan tergembala dan menyembah TUHAN.
Apa-pun risikonya, seperti rasul Paulus yang tidak menghiraukan nyawa. Mari, saudaraku, banyak kali kita tidak dapat taat hanya karena hujan dllnya. Bagaimana kalau kita menghadapi empat binatang buas? pasti kalah; itu sebabnya sekarang ini kita dilatih menghadapi hujan dllnya, apakah kita dapat taat dengar-dengaran atau tidak.
2.
1
Petrus 5: 7, Serahkanlah segala kekuatiranmu
kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Menyerahkan segenap hidup kepada TUHAN = percaya dan mempercayakan diri kepada TUHAN. Dan ini dimulai dengan menyerahkan kekuatiran. Bagi kaum muda yang banyak kuatir akan masa depan seperti Maria, waktu ada berita dari malaikat yang mengatakan: bahwa engkau akan mengandung bayi. Segera Maria bertanya= bagaimana? Ini merupakan pertanyaan yang paling banyak di tanyakan oleh kaum muda= bagaimana sekolahku? Dan yang paling banyak adalah bagaimana jodohku? Kekuatiran ini terjadi sampai meninggalkan pelayanan.
Menyerahkan segenap hidup kepada TUHAN = percaya dan mempercayakan diri kepada TUHAN. Dan ini dimulai dengan menyerahkan kekuatiran. Bagi kaum muda yang banyak kuatir akan masa depan seperti Maria, waktu ada berita dari malaikat yang mengatakan: bahwa engkau akan mengandung bayi. Segera Maria bertanya= bagaimana? Ini merupakan pertanyaan yang paling banyak di tanyakan oleh kaum muda= bagaimana sekolahku? Dan yang paling banyak adalah bagaimana jodohku? Kekuatiran ini terjadi sampai meninggalkan pelayanan.
Mari, sekarang ini, kita percaya dan mempercayakan diri
sepenuh kepada TUHAN dan dimulai dengan menyerahkan segala kekuatiran kepada
TUHAN. Dua hal ini yaitu kita taat dan penyerahan, ini bagaikan kita
mengulurkan tangan kepada TUHAN dan betul-betul kita dipegang dan berada di dalam
Tangan TUHAN Yang kuat.
Hasilnya:
1 Petrus 5: 6, Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Kita ditinggikan pada waktunya = Tangan TUHAN Yang Kuat meninggikan kita pada waktunya. Tangan TUHAN= kuasa Roh.Kudus.
Istilah ‘pada waktunya’, berarti bukan kita yang bekerja, tetapi kita hanya tinggal menunggu waktu. Bagi kaum muda perhatikan, sebab banyak dari saudara yang tidak yakin sebab belum terjadi begini dan begitu, dan pada akhirnya meninggalkan pelayanan dan ini merupakan kesalahan kita semua. ‘Pada waktunya’ berarti yang bekerja adalah TUHAN, sedangkan kita tinggal menunggu waktu.
Istilah ‘meninggikan’ termasuk menolong. Di dalam Ibrani 4, menolong dan memelihara kita pada waktunya dan juga mengangkat kita pada waktunya.
Sekarang ini, mencari pekerjaan mungkin masih sulit dllnya. Ada pengangkatan TUHAN pada waktunya. Mari, asalkan sikap kita benar yaitu kita berada di dalam Tangan TUHAN Yang kuat:
1 Petrus 5: 6, Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Kita ditinggikan pada waktunya = Tangan TUHAN Yang Kuat meninggikan kita pada waktunya. Tangan TUHAN= kuasa Roh.Kudus.
Istilah ‘pada waktunya’, berarti bukan kita yang bekerja, tetapi kita hanya tinggal menunggu waktu. Bagi kaum muda perhatikan, sebab banyak dari saudara yang tidak yakin sebab belum terjadi begini dan begitu, dan pada akhirnya meninggalkan pelayanan dan ini merupakan kesalahan kita semua. ‘Pada waktunya’ berarti yang bekerja adalah TUHAN, sedangkan kita tinggal menunggu waktu.
Istilah ‘meninggikan’ termasuk menolong. Di dalam Ibrani 4, menolong dan memelihara kita pada waktunya dan juga mengangkat kita pada waktunya.
Sekarang ini, mencari pekerjaan mungkin masih sulit dllnya. Ada pengangkatan TUHAN pada waktunya. Mari, asalkan sikap kita benar yaitu kita berada di dalam Tangan TUHAN Yang kuat:
ñ
kita tergembala dan juga
ñ
banyak menyembah TUHAN.
ñ
taat dan menyerah kepada TUHAN dan
ñ
membuat segala sesuatu indah pada
waktunya (Pengkhotbah).
Pengkhotbah 3:
11, Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia
tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Kita harus meyakini hal ini dengan sungguh-sungguh dihari-hari ini dengan taat dan tunduk apa-pun risikonya, sekali-pun hati ini bertanya, mengapa masih seperti ini, seperti itu? Sudahlah! kita tunduk saja kalau itu dari TUHAN, kita tidak perlu takut. Kalau kita tawar menawar, akan menjadi berat.
Kita taat dengar-dengaran= penyerahan sepenuh = jangan ada kekuatiran, kebimbangan = sudah ada Tangan TUHAN Yang kuat Yang bekerja meninggikan kita pada waktunya dan juga menolong apa yang sudah merosot dan hancur, kita dipelihara oleh TUHAN, ditinggikan/diangkat dalam kedudukan yang layak di dunia ini/dimuliakan di dunia ini.
Tetapi juga dibuat indah/masa depan yang indah sampai satu waktu yaitu waktu YESUS datang kembali yang kedua kali, maka Tangan Yang kuat akan mengangkat kita sampai pada keindahan yang tiada taranya/puncak keindahan yaitu kita masuk pesta nikah Anak Domba, kita masuk dalam kerajaan seribu tahun damai dan masuk dalam kerajaan surga yang kekal yang tiada air mata lagi. Semua menjadi indah.
Memang kita akan menghadapi empat binatang buas/menghadapi antikrist, lebih dari menghadapi hujan atau apa saja. Saya tidak menakut-nakuti, tetapi ini adalah Firman. Itu sebabnya mulai sekarang kita latihan dengan taat apa-pun risikonya, sebab menyembah TUHAN itu adalah:
Kita harus meyakini hal ini dengan sungguh-sungguh dihari-hari ini dengan taat dan tunduk apa-pun risikonya, sekali-pun hati ini bertanya, mengapa masih seperti ini, seperti itu? Sudahlah! kita tunduk saja kalau itu dari TUHAN, kita tidak perlu takut. Kalau kita tawar menawar, akan menjadi berat.
Kita taat dengar-dengaran= penyerahan sepenuh = jangan ada kekuatiran, kebimbangan = sudah ada Tangan TUHAN Yang kuat Yang bekerja meninggikan kita pada waktunya dan juga menolong apa yang sudah merosot dan hancur, kita dipelihara oleh TUHAN, ditinggikan/diangkat dalam kedudukan yang layak di dunia ini/dimuliakan di dunia ini.
Tetapi juga dibuat indah/masa depan yang indah sampai satu waktu yaitu waktu YESUS datang kembali yang kedua kali, maka Tangan Yang kuat akan mengangkat kita sampai pada keindahan yang tiada taranya/puncak keindahan yaitu kita masuk pesta nikah Anak Domba, kita masuk dalam kerajaan seribu tahun damai dan masuk dalam kerajaan surga yang kekal yang tiada air mata lagi. Semua menjadi indah.
Memang kita akan menghadapi empat binatang buas/menghadapi antikrist, lebih dari menghadapi hujan atau apa saja. Saya tidak menakut-nakuti, tetapi ini adalah Firman. Itu sebabnya mulai sekarang kita latihan dengan taat apa-pun risikonya, sebab menyembah TUHAN itu adalah:
ñ
ketaatan dan juga
ñ
penyerahan sepenuhnya.
Maka sungguh-sungguh Tangan TUHAN Yang kuat menolong dan
membuat kita indah pada waktunya.
TUHAN memberkati.
TUHAN memberkati.
0 komentar:
Posting Komentar