Pages

Selasa, 28 Oktober 2014

Sebelum kedatangan Yesus kedua kali akan didahului antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun untuk memburu, membunuh anak Tuhan.


Selasa, 10 Juni 2008
Kebaktian Doa Penyembahan
Pdt. Widjaja Hendra

Sebelum kedatangan Yesus kedua kali akan didahului antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun untuk memburu, membunuh anak Tuhan.
Matius 24:20
24:20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.
Kehidupan yang masuk dalam aniaya antikris yaitu kehidupan kristen yang mengalami musim dingin rohani/ krisis rohani.
Sudah kita pelajari 3 macam musim dingin, yang terbesar adalah musim dingin kasih.
Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Kasih menjadi dingin sehingga kedurhakaan semakin meningkat. Kedurhakaan melanda 2 tempat utama:
a.   Dalam ibadah pelayanan.
Ada orang yang seperti Korah, beribadah bukan dengan kasih tetapi dengan durhaka sehingga merosot, binasa.
b.   Dalam rumah tangga, nikah dan buah nikah.
Yesaya 49:15-16
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Sekarang sudah terjadi banyak bayi yang dibuang oleh orang tuanya, ini pertanda krisis kasih. Juga banyak anak yang durhaka pada orang tua.
Matius 10:21
10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
Kita sungguh-sungguh harus waspada. Kehidupan yang mengalami krisis kasih masuk dalam kedurhakaan antikris, bahkan sampai kebinasaan.
Namun puji syukur kepada Tuhan, sekalipun seorang ibu sampai tidak menyayangkan bayi yang dikandungnya, tapi Tuhan tetap tidak akan melupakan kita, kasih Tuhan tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Itulah sebabnya, biarlah hari-hari ini kita berusaha untuk hidup didalam tangan kasih Tuhan.
Prakteknya, kita harus menjadi bayi rohani (seperti bayi yang hidup dibawah tangan kasih ibu).
Tandanya:
1.     Mengalami kelahiran baru, kelahiran secara rohani.
1 Petrus 2:1-2
2:1. Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
Tanda kelahiran baru yaitu membuang dosa (5 dosa) yaitu dosa kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2.     Selalu rindu akan air susu yang murni dan rohani [1 Petrus 2:2].
Air susu yang murni dari ibu menunjuk firman penggembalaan. Ibu kandung hanya satu, yang bertanggungjawab atas bayinya, tidak mungkin menyuruh ibu lain untuk menyusui bayi. Ini menunjuk sisitem penggembalaan, dipercayakan pada seorang gembala. Seorang gembala jangan sampai kita bosan menyampaikan firman penggembalaan, ini berarti tanpa kasih, egois. Sidang jemaat yang tidak mau makan firman penggembalaan juga egois.
Firman penggembalaan adalah firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala dan disampaikan secara terus menerus.
3.     Bisa memuji dan menyembah Tuhan.
Matius 21:15-16
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"
Dari mulut bayi mengeluarkan pujian dan penyembahan. Penyembahan yang benar didorong oleh firman.
Jika mulut disucikan, bisa menyembah Tuhan. Ini kehidupan yang berada di dalam tangan kasih Gembala Agung.
Yesaya 49:16
49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Hasilnya:
a.   Tangan kasih Tuhan menggendong dan memelihara kehidupan kita sampai tidak berkekurangan.
Kita dipelihara secara jasmani dan rohani, sampai sempurna.
b.   Tangan kasih Tuhan melindungi kita siang dan malam.
Mata Tuhan tidak pernah tidur, berarti ada perlindungan siang dan malam dari marabahaya, celaka, bencana, dll yang akan melanda bumi ini sampai melindungi kita dari aniaya antikris selama 3,5 tahun.
c.   Tangan kasih Tuhan menuntun kita ke masa depan yang indah dan menghapus air mata kita.
Makin dihapus air mata maka makin indah hidup itu, sampai masuk dalam kota Yerusalem Baru dimana tidak ada setetes pun air mata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar