Kebaktian Doa Penyembahan
Pdt. Widjaja Hendra
Sebelum
kedatangan Yesus kedua kali akan didahului antikris berkuasa di bumi selama 3,5
tahun untuk memburu, membunuh anak Tuhan.
Matius 24:20
24:20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu
jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.
Kehidupan
yang masuk dalam aniaya antikris yaitu kehidupan kristen yang mengalami musim
dingin rohani/ krisis rohani.
Sudah
kita pelajari 3 macam musim dingin, yang terbesar adalah musim dingin kasih.
Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka
kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Kasih
menjadi dingin sehingga kedurhakaan semakin meningkat. Kedurhakaan melanda 2
tempat utama:
a. Dalam ibadah pelayanan.
Ada orang yang seperti Korah, beribadah bukan dengan
kasih tetapi dengan durhaka sehingga merosot, binasa.
b. Dalam rumah tangga, nikah dan buah nikah.
Yesaya
49:15-16
49:15
Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak
dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16 Lihat,
Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di
ruang mata-Ku.
Sekarang sudah terjadi banyak bayi yang dibuang oleh
orang tuanya, ini pertanda krisis kasih. Juga banyak anak yang durhaka pada
orang tua.
Matius
10:21
10:21 Orang
akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan
anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh
mereka.
Kita sungguh-sungguh harus waspada. Kehidupan yang
mengalami krisis kasih masuk dalam kedurhakaan antikris, bahkan sampai
kebinasaan.
Namun
puji syukur kepada Tuhan, sekalipun seorang ibu sampai tidak menyayangkan bayi
yang dikandungnya, tapi Tuhan tetap tidak akan melupakan kita, kasih Tuhan
tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Itulah sebabnya, biarlah hari-hari
ini kita berusaha untuk hidup didalam tangan kasih Tuhan.
Prakteknya,
kita harus menjadi bayi rohani (seperti bayi yang hidup dibawah tangan kasih ibu).
Tandanya:
1. Mengalami kelahiran baru, kelahiran secara rohani.
1 Petrus 2:1-2
2:1. Karena
itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam
kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2:2 Dan
jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang
murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
Tanda kelahiran baru yaitu
membuang dosa (5 dosa) yaitu dosa kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan,
kedengkian dan fitnah.
2. Selalu rindu akan air susu yang murni dan rohani [1
Petrus 2:2].
Air susu yang murni dari ibu
menunjuk firman penggembalaan. Ibu kandung hanya satu, yang bertanggungjawab
atas bayinya, tidak mungkin menyuruh ibu lain untuk menyusui bayi. Ini menunjuk
sisitem penggembalaan, dipercayakan pada seorang gembala. Seorang gembala jangan
sampai kita bosan menyampaikan firman penggembalaan, ini berarti tanpa kasih, egois.
Sidang jemaat yang tidak mau makan firman penggembalaan juga egois.
Firman penggembalaan adalah
firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala dan disampaikan secara
terus menerus.
3. Bisa memuji dan menyembah Tuhan.
Matius 21:15-16
21:15 Tetapi
ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang
dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi
Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
21:16 lalu
mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak
ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu
baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan
puji-pujian?"
Dari mulut bayi mengeluarkan
pujian dan penyembahan. Penyembahan yang benar didorong oleh firman.
Jika mulut disucikan, bisa
menyembah Tuhan. Ini kehidupan yang berada di dalam tangan kasih Gembala Agung.
Yesaya 49:16
49:16 Lihat,
Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di
ruang mata-Ku.
Hasilnya:
a. Tangan kasih Tuhan menggendong dan memelihara
kehidupan kita sampai tidak berkekurangan.
Kita dipelihara secara jasmani
dan rohani, sampai sempurna.
b. Tangan kasih Tuhan melindungi kita siang dan malam.
Mata Tuhan tidak pernah tidur, berarti
ada perlindungan siang dan malam dari marabahaya, celaka, bencana, dll yang
akan melanda bumi ini sampai melindungi kita dari aniaya antikris selama 3,5
tahun.
c. Tangan kasih Tuhan menuntun kita ke masa depan yang
indah dan menghapus air mata kita.
Makin dihapus air mata maka makin
indah hidup itu, sampai masuk dalam kota Yerusalem Baru dimana tidak ada
setetes pun air mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar