Kebaktian
Pendalaman Alkitab
Pdt.
Widjaja Hendra
Matius 24:3-44 tentang 7 tanda kedatangan
Tuhan kedua kali sekaligus merupakan 7 tanda kiamat. Kita mempelajari ini
supaya ada persiapan untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali, tidak binasa
bersama dunia.
Kita sampai pada nubuat ke-4 yaitu tentang
antikris.
Matius
24:15-18
24:15 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji
berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para
pembaca hendaklah memperhatikannya--
24:16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan
diri ke pegunungan.
24:17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah
janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,
24:18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia
kembali untuk mengambil pakaiannya.
Penampilan antikris [ay 15] sebagai pembinasa
keji yang memburu dan membunuh anak Tuhan, hamba Tuhan.
Sikap kita: menyingkir dari antikris.
Ada 3 macam tindakan
penyingkiran, kita masih mempelajari yang ketiga yaitu tetap tinggal di ladang
Tuhan [ay 18], artinya: setia dalam ibadah pelayanan.
Orang yang tidak setia atau lalai akan
menjadi mangsa antikris (masuk aniaya antikris) atau menjadi sama dengan
antikris.
Yohanes
4:31-36
4:31 Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya:
"Rabi, makanlah."
4:32 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku
ada makanan yang tidak kamu kenal."
4:33 Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang
lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk
dimakan?"
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah
melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah
musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah
ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia
mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama
bersukacita.
‘Adakah seorang yang membawa makanan’ [ay 33]
sama dengan adakah orang yang melayani Tuhan di ladang Tuhan. Jika kita bisa
melayani Tuhan, itu kemurahan Tuhan, khususnya kepada kita bangsa kafir yang
bagaikan binatang haram, semestinya tidak boleh dipersembahkan kepada Tuhan
(tidak boleh melayani Tuhan). Namun oleh kemurahan Tuhan lewat korban Kristus,
kita bisa beribadah melayani Tuhan.
Meninggalkan ibadah pelayanan sama dengan
keluar dari kemurahan Tuhan, bisa kehilangan keselamatan.
Tidak semua pelayanan bisa berkenan kepada
Tuhan/ memuaskan Tuhan. Dalam cerita diatas, pelayanan murid-murid ditolak oleh
Tuhan. Mengapa?
1.
Sebab
murid-murid pergi ke kota
untuk membeli makanan
Yohanes 4:8
4:8 Sebab
murid-murid-Nya telah pergi ke kota
membeli makanan.
Artinya: menjauh dari
Tuhan, tidak bersekutu dengan pribadi Tuhan (firman).
Tidak bersekutu
dengan firman pengajaran yang benar, pelayanan tanpa kehendak Tuhan. Mungkin
kelihatan hebat menurut manusia, namun tidak sesuai kehendak Tuhan,
tidak berguna.
Yohanes 4:7
4:7 Maka datanglah
seorang perempuan Samaria
hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
Sebenarnya Tuhan
duduk di tepi sumur karena Tuhan haus, ingin minum, bukan lapar, namun
murid-murid salah duga sebab tidak mengerti kehendak Tuhan, akibatnya
pelayanannya ditolak.
2.
Sebab
murid-murid membawa makanan jasmani padahal Tuhan menghendaki makanan yang
rohani [ay 34].
Artinya pelayanan
hanya mengutamakan hal-hal yang jasmani: jumlah jemaat, gedung gereja,
keuangan, dll. Hanya puas dengan berkat jasmani, ini tidak memuaskan Tuhan.
Jika pelayanan tidak sesuai kehendak Tuhan,
sudah melayani Tuhan tapi tidak mengenal Tuhan.
Yohanes
4:32
4:32 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku
ada makanan yang tidak kamu kenal."
Akibatnya: tidak dikenal oleh Tuhan, ditolak
oleh Tuhan.
Matius
7:21-23
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!"
Istilah ‘terakhir’ berarti sudah tidak ada
kesempatan lagi untuk memperbaiki pelayanan. Melayani tanpa kehendak Tuhan sama
dengan berbuat kejahatan.
Kita mempelajari pelayanan yang berkenan
kepada Tuhan.
Yohanes
4:34
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah
melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Pelayanan yang berkenan kepada Tuhan bagaikan
pelayanan memberi makan Tuhan, memuaskan hati Tuhan. Tandanya:
1.
Melakukan
kehendak Tuhan.
Kita mengetahui
kehendak Tuhan dari pembukaan rahasia firman Tuhan yaitu ayat menerangkan ayat
dalam Alkitab yang diurapi oleh Roh Kudus.
2.
Menyelesaikan
pekerjaan = setia dalam pelayanan sampai garis akhir.
Garis akhir pelayan
Tuhan ada 2:
a.
sampai
meninggal dunia.
b.
sampai
kedatangan Yesus kedua kali.
Waktu bekerja
Yohanes
4:35
4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah
musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah
ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
4 bulan x 30 = 120 hari.
1 hari = 1 tahun, 120 hari = 120 tahun = 120
tahun yobel.
120 tahun yobel x 50 = 6000 tahun, ini waktu
bekerja di ladang Tuhan.
Dalam peta jaman, dari jaman Adam sampai
Abraham 2000 tahun, dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali 2000
tahun, kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali 2000
tahun.
Sekarang sudah tahun 2008, jika Yesus belum
datang berarti merupakan perpanjangan sabar dari Tuhan. Perpanjangan sabar
Tuhan, kita belum meninggal dunia dan Tuhan belum datang kedua. Kita gunakan
perpanjangan sabar Tuhan untuk:
a.
bertobat
2 Petrus 3:9
3:9. Tuhan tidak
lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai
kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan
ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
b.
melayani
di ladang Tuhan.
Biarlah kita mengutamakan/ memperjuangkan
pelayanan di ladang Tuhan lebih dari segala aktifitas lain di bumi, mengingat
waktu yang sisa sudah sangat sedikit.
Bentuk pelayanan di ladang Tuhan.
Yohanes
4:36
4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia
mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama
bersukacita.
Ada 2 bentuk pelayanan di ladang Tuhan:
1.
Menabur
(awal)
Secara rohani
menunjuk kegerakan Roh Kudus hujan awal yaitu kegerakan dalam firman
penginjilan (Injil keselamatan).
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia
kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil
keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan
Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Injil keselamatan
memberitakan kedatangan Yesus pertama kali, mati di kayu salib untuk
menyelamatkan orang berdosa. Sasarannya: membawa orang berdosa untuk percaya
Yesus dan diselamatkan.
Prosesnya:
- percaya Yesus
- bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah.
- baptisan air
- baptisan Roh Kudus
Kita dilahirkan oleh orangtua
jasmani, hanya memiliki jenis kehidupan duniawi (darah dan daging), tidak bisa
mewarisi kerajaan Surga. Lewat baptisan air dan baptisan Roh Kudus, kita
mengalami kelahiran baru, menerima jenis kehidupan Surgawi, prakteknya: hidup
dalam kebenaran.
Jika menemukan hal
yang tidak benar, jangan tertawa, akan menangis di neraka. Jika ada yang tidak
benar, harus disesali, diakui dan jangan berbuat lagi.
2.
Menuai
(akhir)
Secara rohani
menunjuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir yaitu kegerakan dalam firman
pengajaran (cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus).
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang
kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan
binasa,
4:4 yaitu orang-orang
yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini,
sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang
adalah gambaran Allah.
Firman pengajaran
yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja diatas
segala raja, Mempelai laki-laki Surga untuk menyempurnakan gereja Tuhan.
Sasarannya adalah
kehidupan yang sudah selamat, harus ditingkatkan untuk mengalami penyucian sampai
sempurna, tidak bercacat cela.
Efesus
4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun
nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Jika sudah disucikan, bisa dipercaya
jabatan-jabatan pelayanan untuk melayani pembangunan tubuh Kristus.
Upah melayani di ladang Tuhan.
Yohanes
4:36
4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia
mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama
bersukacita.
Upahnya bukan diukur dengan uang, seperti
pekerjaan duniawi.
Matius
6:26
6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak
menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun
diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi
burung-burung itu?
Burung yang tidak menabur dan menuai pun
dipelihara oleh Tuhan.
Matius
10:29-31
10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun
seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
10:30 Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
10:31 Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih
berharga dari pada banyak burung pipit.
Apalagi kehidupan yang menabur menuai, akan dihitung
oleh Tuhan, mendapat perhatian dan kemurahan Tuhan sekalipun hidup kita hanya
seperti sehelai rambut (hina, tidak berguna, tidak dianggap).
Ada 3 kesempatan sehelai rambut dihitung oleh
Tuhan, mendapat perhatian dan kemurahan Tuhan (karena menabur dan menuai):
1.
Di
tengah lautan dunia yang penuh gelombang dan angin ribut yang akan
menenggelamkan, membinasakan.
Kisah Rasul 27:33-34
27:33 Ketika hari
menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah
empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan
apa-apa.
27:34 Karena itu aku
menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu.
Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut
kepalanya."
Di akhir jaman ini
kita menghadapi kesulitan dan pencobaan di segala bidang, kita mendapat
perhatian Tuhan lewat:
- Firman penggembalaan
Kisah Rasul 27:22-24
27:22 Tetapi
sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap
bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali
kapal ini.
27:23 Karena tadi
malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai
milik-Nya, berdiri di sisiku,
27:24 dan ia berkata:
Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh
karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal
ini akan selamat karena engkau.
Firman pengajaran
yang diulang-ulang untuk menumbuhkan kerohanian, mengingatkan, menguatkan kita.
- Perjamuan suci
Hari keempat belas
menunjuk anak domba paskah.
Keluaran 12:5-6
12:5
Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil
domba atau kambing.
12:6 Kamu harus
mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah
Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
Firman penggembalaan
dan perjamuan suci bagaikan dua tangan Tuhan yang diulurkan bagi kita untuk
memelihara kita secara ajaib, melindungi kita dari hantaman gelombang dosa, pencobaan,
bencana, kejahatan dan untuk menolong kita menyelesaikan masalah.
2.
Menghadapi
jaman antikris 3,5 tahun.
Matius 10:29-30
10:29 Bukankah burung
pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke
bumi di luar kehendak Bapamu.
10:30 Dan kamu,
rambut kepalamupun terhitung semuanya.
Dua burung pipit
menunjuk 2 saksi saat antikris berkuasa yaitu Musa dan Elia untuk menguatkan
orang-orang yang tertinggal supaya tidak menyembah antikris tapi tetap
menyembah Yesus.
Wahyu 11:3-4, 11
11:3. Dan Aku akan
memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung,
seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
11:4 Mereka adalah
kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta
alam.
11:11 Tiga setengah
hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga
mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.
Tapi kita lebih dari
2 burung pipit, kita sudah disingkirkan ke padang gurun dengan 2 sayap burung
nazar yang besar, bagaikan 2 tangan Tuhan.
3.
Saat
Yesus datang kedua kali.
Sehelai rambut tidak
jatuh berarti utuh, masuk keutuhan/ kesatuan tubuh Kristus.
Kidung Agung 7:5
7:5 Kepalamu seperti
bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam
kepang-kepangnya.
Menjadi rambut
mempelai wanita yang utuh, berwarna merah lembayung.
Merah menunjuk warna
darah, kasih Mempelai.
Lembayung/ ungu
menunjuk keagungan raja, kemuliaan mempelai.
Kasih Mempelai dari golgota mengikat kita
utuh (kita disatukan, seorang pun tidak jatuh) sampai sempurna.
Kolose
3:14
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai
pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kasih Tuhan bekerja lewat kita saling mengaku
dan mengampuni sampai semua disatukan, tidak ada yang gugur.
Tuhan akan mengangkat kita di awan-awan saat
kedatangan Tuhan kedua kali, kita mengalami sukacita/ kebahagiaan, masuk pesta
nikah Anak Domba, masuk kerajaan 1000 tahun damai (firdaus) sampai masuk
kebahagiaan Surga.
Lukas
23:40-43
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya:
"Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima
hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima
balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat
sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku,
apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam
Firdaus."
Mungkin keadaan kita seperti penjahat yang
disalibkan di sebelah Yesus. Biarlah kita memanfaatkan darah Yesus bagaikan
warna merah lembayung. Raja tertarik melihat warna merah lembayung, biarlah
kita mau saling mengaku dosa dan saling mengampuni, kita mengalami suasana
firdaus. Tuhan memberkati.
0 komentar:
Posting Komentar