Ibadah
Pendalaman Alkitab Malang, 21 Februari 2008 (Kamis Sore)
Injil Matius: 24: 15-25, nubuat tentang antikrist.
Injil Matius: 24: 15-25, nubuat tentang antikrist.
Matius 24: 15, 16
15. "Jadi
apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman
yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya—
16. maka
orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
Ay 16= Melarikan
diri= menyingkir.
Jadi antikrist tampil sebagai pembinasa keji yang memburu dan membunuh/membinasakan gereja
TUHAN/anak-anak TUHAN dan sikap kita
sekarang adalah melarikan diri/menyingkir dari
antikrist sampai nanti penyingkiran yang
besar-besaran dipadang belantara selama tiga setengah tahun.
Semoga kita dapat
mengerti ini.
Tindakan penyingkiran= Matius 24: 16-18,
1.
ay 16= “orang di Yudea harus melarikan diri ke
pegunungan”,
2.
ay 17= “orang yang sedang diperanginan, jangan turun untuk mengambil
barang dirumah,
3. ay18= “orang yang
sedang diladang, jangan kembali untuk mengambil pakaiannya”.
Mulai sekarang kita harus menyingkir dari
antikrist, sampai satu waktu penyingkiran secara besar-besaran, kita akan disingkirkan di padang belantara
selama tiga setengah tahun.
Kita masih akan mempelajari
ayat 16= “orang-orang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan” arti dari naik ke pegunungan itu adalah meningkatkan kerohanian kita dihari-hari ini.
Meningkatkan kerohanian= memantapkan dan
meningkatkan keselamatan, bagi kita yang sudah selamat, tetapi
masih diancam oleh antikrist, sebab
itu kita harus memantapkan dan meningkatkan keselamatan
yang sudah kita terima dari TUHAN, keselamatan
sampai dengan kesempurnaan. Inilah melarikan diri= “orang
Yudea melarikan diri ke pegunungan”.
Yosua
20: 7- 9
7. Lalu orang Israel mengkhususkan
sebagai kota perlindungan: Kedesh di Galilea, di pegunungan Naftali dan Sikhem,
di pegunungan Efraim, dan Kiryat-Arba, itulah Hebron, di pegunungan Yehuda.
8. Dan di
seberang sungai Yordan, di sebelah timur Yerikho, mereka menentukan Bezer, di
padang gurun, di dataran tinggi, dari suku Ruben; dan Ramot di Gilead dari suku
Gad, dan Golan di Basan dari suku Manasye.
9. Itulah
kota-kota yang ditetapkan bagi semua orang Israel dan bagi pendatang-pendatang
yang ada di tengah-tengah mereka, supaya setiap orang yang membunuh seseorang
dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana dan jangan mati dibunuh oleh
tangan penuntut tebusan darah, sebelum ia dihadapkan kepada rapat jemaah.
Jadi, orang Yudea harus lari ke pegunungan;
di ay 16, itu dikaitkan dengan enam kota perlindungan yang disediakan oleh TUHAN dan salah satunya adalah kota Hebron
di pegunungan Yudea. Jadi, kalau ada seorang pembunuh, baik
ia itu
dari orang Israel maupun kafir
harus dituntut hukuman mati, itu sebabnya disediakan enam kota
perlindungan supaya bisa selamat atau tidak dibunuh.
Untuk sekarang ini apa pengertian secara rohaninya? arti rohaninya= pembunuh itu adalah orang berdosa, baik bangsa Israel adalah orang berdosa, baik kafir juga orang berdosa dan upah dosa adalah maut/orang berdosa harus binasa. Itu sebabnya (untuk dulu) disediakan enam kota perlindungan, dan untuk sekarang menunjuk pada enam alat-alat di dalam tabernakel. Jadi, kita harus lari pada enam alat/orang berdosa harus mencapai enam alat dalam tabernakel supaya selamat/tidak binasa. Semoga kita dapat mengerti.
Enam
alat
di dalam tabernakel dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. ay 8= “dan diseberang sungai
Yordan,disebelah timur Yerikho mereka menentukan Bezer”, dipadang
gurun, di dataran tinggi, Ramot dan Golan”. Tiga
kota/tiga alat tabernakel,
yang pertama tiga kota ditanah datar= tiga alat tabenakel
yang terdapat di halaman.
Tiga kota di tanah datar, yang pertama adalah
Tiga kota di tanah datar, yang pertama adalah
l kota Golan di Basan dari
suku Manasye. Golan ini berarti tempat yang
diceraikan/dipisahkan, dan di dalam tabernakel menunjuk pada pintu gerbang. Di luar pintu gerbang
ada padang gurun/dunia= keadaan dunia/keadaan
dosa/binasa. Tetapi kalau kita masuk pintu gerbang, itu berarti kita terpisah/diceraikan
dari dunia/dari dosa= masuk keselamatan.
Pintu gerbang= percaya kepada YESUS= kita diselamatkan, memang kita semua orang berdosa, tidak ada yang tidak berdosa, baik ia adalah orang Israel, mau-pun orang kafir, semua berdosa dan harus dituntut hukuman mati/binasa, tetapi kalau masuk pintu gerbang= percaya kepada YESUS= diselamatkan.
Yohanes 3: 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Tidak binasa, tetapi selamat= hidup kekal. Jadi saudaraku, kalau kita percaya kepada YESUS, maka kehidupan kita dipisahkan dari dunia dan dosa yang akan binasa/keadaan dunia yang berdosa, yang akan binasa, berpindah kepada keselamatan= pintu gerbang, dipisahkan antara padang gurun dengan tabernakel itu dipisahkan/dipindahkan kepada keselamatan= Golan/pintu gerbang. Semoga kita dapat mengerti ini.
Pintu gerbang= percaya kepada YESUS= kita diselamatkan, memang kita semua orang berdosa, tidak ada yang tidak berdosa, baik ia adalah orang Israel, mau-pun orang kafir, semua berdosa dan harus dituntut hukuman mati/binasa, tetapi kalau masuk pintu gerbang= percaya kepada YESUS= diselamatkan.
Yohanes 3: 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Tidak binasa, tetapi selamat= hidup kekal. Jadi saudaraku, kalau kita percaya kepada YESUS, maka kehidupan kita dipisahkan dari dunia dan dosa yang akan binasa/keadaan dunia yang berdosa, yang akan binasa, berpindah kepada keselamatan= pintu gerbang, dipisahkan antara padang gurun dengan tabernakel itu dipisahkan/dipindahkan kepada keselamatan= Golan/pintu gerbang. Semoga kita dapat mengerti ini.
l Kemudian
kota Ramot. Saya baca di dalam kamus alkitab, arti dari Ramot adalah ditinggikan, dan di dalam tabernakel
menunjuk pada medzbah korban
bakaran; medzbah=
altare/altar= tempat
yang tinggi/tempat yang ditinggikan. Apa yang ditinggikan? dulu medzbah
korban bakaran,
binatang-binatang di sembelih, dibakar untuk korban penghapus dosa dari bangsa Israel, tetapi di dalam perjanjian baru,
siapa yang ditinggikan ? YESUS Yang ditinggikan di kayu salib dan
Darah-Nya Yang mahal menebus kita dari dosa/melepaskan dan mengampuni dosa-dosa
kita.
1 Petrus 1: 18, 19
18. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19. melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Inilah YESUS/Anak Domba ALLAH Yang ditinggikan di kayu salib/Dia mati di kayu salib dan dengan Darah - Nya itu menebus dosa/melepaskan kita dari dosa-dosa. Orang berdosa yang tidak berharga, hina, murah, ditebus dengan Darah Yang mahal; sesudah kita ditebus dari dosa, dilepaskan, diampuni, dilepaskan dari dosa, maka kita harus lari ke Ramot/tempat tinggi/medzbah korban bakaran itu berarti bertobat= berhenti berbuat dosa, berhenti berbuat perkara murahan= perkara dosa itu murah, dan kembali kepada TUHAN= jangan jadi orang murah lagi dan orang bertobat itulah orang yang berharga/orang yang mahal dihadapan TUHAN.
Sekalipun dia kaya, sekalipun dia pandai, sekalipun dia punya kedudukan, tetapi kalau berbuat dosa, menyimpan dosa, maka itu betul-betul hina, dan murahan dihadapan TUHAN. Apalagi (maaf saudaraku) kalau miskin, tidak punya ijasah, lalu berbuat dosa= saya tidak tahu lagi apa yang harus saya katakan. Tetapi mari! apapun keadaan kita, kaya miskin, pandai bodoh, tidak masalah, tetapi kalau kita mau bertobat, berhenti berbuat dosa, berhenti berbuat perkara murahan, kembali kepada TUHAN, maka kehidupan itu akan diangkat oleh TUHAN, dan menjadi berharga/mahal dihadapan TUHAN.
Inilah:
1 Petrus 1: 18, 19
18. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19. melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Inilah YESUS/Anak Domba ALLAH Yang ditinggikan di kayu salib/Dia mati di kayu salib dan dengan Darah - Nya itu menebus dosa/melepaskan kita dari dosa-dosa. Orang berdosa yang tidak berharga, hina, murah, ditebus dengan Darah Yang mahal; sesudah kita ditebus dari dosa, dilepaskan, diampuni, dilepaskan dari dosa, maka kita harus lari ke Ramot/tempat tinggi/medzbah korban bakaran itu berarti bertobat= berhenti berbuat dosa, berhenti berbuat perkara murahan= perkara dosa itu murah, dan kembali kepada TUHAN= jangan jadi orang murah lagi dan orang bertobat itulah orang yang berharga/orang yang mahal dihadapan TUHAN.
Sekalipun dia kaya, sekalipun dia pandai, sekalipun dia punya kedudukan, tetapi kalau berbuat dosa, menyimpan dosa, maka itu betul-betul hina, dan murahan dihadapan TUHAN. Apalagi (maaf saudaraku) kalau miskin, tidak punya ijasah, lalu berbuat dosa= saya tidak tahu lagi apa yang harus saya katakan. Tetapi mari! apapun keadaan kita, kaya miskin, pandai bodoh, tidak masalah, tetapi kalau kita mau bertobat, berhenti berbuat dosa, berhenti berbuat perkara murahan, kembali kepada TUHAN, maka kehidupan itu akan diangkat oleh TUHAN, dan menjadi berharga/mahal dihadapan TUHAN.
Inilah:
a) orang
berdosa lari ke Golan= masuk pintu gerbang/percaya
YESUS/terpisah, kemudian,
b)
lari ke Ramot saudaraku= bertobat= diangkat= mahal dan berharga
dihadapan TUHAN= ditinggikan oleh TUHAN.
Semoga kita mengerti.
l Masih
ada satu kota lagi, itulah kota Bezer,
Bezer berarti benteng/perlindungan yang di dalam tabernakel kota
Bezer ini menunjuk pada kolam pembasuhan yang sekarang berarti baptisan
air/kelahiran baru.
1 Yohanes 3: 7-9
7. Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
8. barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
9. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Ay 9= “Setiap orang yang lahir dari Allah”= lahir dari ALLAH; dulu berapa tahun yang lalu, kelahiran kita itu dari orang tua/ibu yang melahirkan kita, manusia darah daging, tetapi sesudah itu, ada kelahiran baru, yaitu TUHAN melahirkan kita lewat baptisan air. Siapa yang lahir dari ALLAH, adalah orang yang lahir baru.
Hasil dari baptisan air/lahir dari ALLAH adalah:
1 Yohanes 3: 7-9
7. Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
8. barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
9. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
Ay 9= “Setiap orang yang lahir dari Allah”= lahir dari ALLAH; dulu berapa tahun yang lalu, kelahiran kita itu dari orang tua/ibu yang melahirkan kita, manusia darah daging, tetapi sesudah itu, ada kelahiran baru, yaitu TUHAN melahirkan kita lewat baptisan air. Siapa yang lahir dari ALLAH, adalah orang yang lahir baru.
Hasil dari baptisan air/lahir dari ALLAH adalah:
a) tidak
berbuat dosa lagi, sekalipun ada kesempatan, ada ancaman, ada keuntungan, ada godaan, tidak mau berbuat dosa= ini
mengalami kelepasan dari dosa/dibentengi/dilindungi
oleh TUHAN dari dosa.
Sudah di bentengi dari dosa lewat baptisan air berarti, dia hidup benar/tidak mau berbuat dosa lagi sekalipun ada kesempatan, sekalipun ada ancaman, ada keuntungan. Saya selalu memberi contoh Yusuf= diajak istri Potifar untuk berbuat tidak baik= banyak keuntungan yang akan ia dapatkan, tetapi ia memilih lebih baik masuk penjara. Inilah arti dari dilindungi/dibentengi dari dosa= ini lahir baru= hidup benar/hidup dalam kebenaran.
Sudah di bentengi dari dosa lewat baptisan air berarti, dia hidup benar/tidak mau berbuat dosa lagi sekalipun ada kesempatan, sekalipun ada ancaman, ada keuntungan. Saya selalu memberi contoh Yusuf= diajak istri Potifar untuk berbuat tidak baik= banyak keuntungan yang akan ia dapatkan, tetapi ia memilih lebih baik masuk penjara. Inilah arti dari dilindungi/dibentengi dari dosa= ini lahir baru= hidup benar/hidup dalam kebenaran.
b) sampai
tidak dapat berbuat dosa, saya selalu terangkan seumpama
saudaraku, dulu berbuat dosa (a), sekarang
tidak mau lagi, lepas, biar diancam tidak mau, dosa (b) lepas, dosa (c) lepas,
dosa (d) lepas, sampai dosa (z) lepas= sudah tidak ada
lagi, sampai hasil kedua ini/baptisan
air= tidak dapat/tidak
bisa berbuat dosa= benar seperti YESUS benar.
Inilah keselamatan
yang betul- betul/dimantapkan
sampai kita hidup benar, seperti YESUS benar= tidak ada dosa lagi. Inilah
saudaraku, sesudah selamat kita masih menghadapi antikrist/masih menghadapi maut/mau
dibinasakan oleh antikrist.
Itu sebabnya kita perlu:
l lari ke
kota perlindungan,
l mantapkan
keselamatan dengan percaya kepada YESUS= bertobat, sampai mantap dalam baptisan
air= tidak berbuat dosa lagi sekalipun ada
apa-apa yang menguntungkan, lepas dari
dosa,
l hidup
benar sekarang, apa yang tidak benar, dibuang, sampai tidak dapat
berbuat dosa, berarti hidup benar seperti YESUS benar,
se- hingga tidak ada
hukuman= kita betul-betul selamat/mantap
dalam keselamatan= tidak dapat
digoyahkan oleh apapun juga.
Inilah tiga kota perlindungan yang menunjuk
pada tiga alat tabernakel
di halaman. Semoga
kita dapat mengerti.
2.
tiga kota dipegunungan, Yosua
20: 7 Lalu orang
Israel mengkhususkan sebagai kota perlindungan: Kedesh di Galilea, di
pegunungan Naftali dan Sikhem, di pegunungan Efraim, dan Kiryat-Arba, itulah
Hebron, di pegunungan Yehuda.
Jadi Kedeshi di pegunungan Naftali, Sikhem di pegunungan Efraim, Hebron di pegunungan Yehuda/Yudea; tadi, orang Yudea harus melarikan diri kepegunungan ini Hebron.
Jadi enam kota dibagi dua:
Jadi Kedeshi di pegunungan Naftali, Sikhem di pegunungan Efraim, Hebron di pegunungan Yehuda/Yudea; tadi, orang Yudea harus melarikan diri kepegunungan ini Hebron.
Jadi enam kota dibagi dua:
l bagian
pertama, tiga kota di tanah
datar= halaman,
l kemudian tiga kota di pegunungan.
Tiga kota di pegunungan,
menunjuk pada tiga alat di dalam
tabernakel
yaitu di dalam ruangan suci.
Jadi, sesudah kita selamat, kemudian benar seperti YESUS benar=
hidup dalam kebenaran, maka perlu
ditingkatkan lagi dengan naik ke
pegunungan.
Tiga kota di pegunungan/tiga alat di dalam tabenakel yaitu di ruangan suci, yaitu:
Tiga kota di pegunungan/tiga alat di dalam tabenakel yaitu di ruangan suci, yaitu:
l kota
Hebron=
“orang Yudea hendaklah melarikan diri ke pegunungan” atau kalau saya permudah= orang-orang harus melarikan diri ke pegunungan Yudea, itulah kota Hebron.
Arti dari Hebron adalah persekutuan, dan di dalam tabernakel menunjuk pada alat yang bernama meja roti sajian= persekutuan kita dengan YESUS Anak ALLAH lewat Firman pengajaran dan perjamuan suci.
Apa yang menjadi praktek dari meja roti sajian? dulu lari ke Yudea/pegunungan Yudea= naik gunung; orang-orang Yudea itu naik gunung jika ada bencana. Memang itu kalau dalam sejarah, mereka diancam oleh kaisar, atau mungkin diancam oleh musuh, maka mereka lari ke gunung. Sekarang untuk kita ini, kita lari karena diancam oleh antikrist yang lebih dari kaisar/lebih dari siapapun= lari lah ke kebaktian pendalaman alkitab.
Apa kegunaan dari Firman pengajaran dan perjamuan suci/kebaktian ibadah pendalaman alkitab? kegunaannya adalah:
Arti dari Hebron adalah persekutuan, dan di dalam tabernakel menunjuk pada alat yang bernama meja roti sajian= persekutuan kita dengan YESUS Anak ALLAH lewat Firman pengajaran dan perjamuan suci.
Apa yang menjadi praktek dari meja roti sajian? dulu lari ke Yudea/pegunungan Yudea= naik gunung; orang-orang Yudea itu naik gunung jika ada bencana. Memang itu kalau dalam sejarah, mereka diancam oleh kaisar, atau mungkin diancam oleh musuh, maka mereka lari ke gunung. Sekarang untuk kita ini, kita lari karena diancam oleh antikrist yang lebih dari kaisar/lebih dari siapapun= lari lah ke kebaktian pendalaman alkitab.
Apa kegunaan dari Firman pengajaran dan perjamuan suci/kebaktian ibadah pendalaman alkitab? kegunaannya adalah:
a) kalau
kita menerima Firman pengajaran/roti=
ada enam tumpuk roti= alkitab= Firman
pengajaran yang benar berdasarkan alkitab dan perjamuan suci.
Saya selalu istilahkan Firman
pengajaran yang benar, sebab ada firman pengajaran yang palsu, yang banyak ditulis di dalam alkitab dan ini berbahaya. Jadi tekankan Firman
pengajaran yang benar berdasarkan alkitab
dan perjamuan suci, untuk memuaskan kita= menjadi
makanan dan minuman yang memuaskan jiwa dan
roh kita. Firman dan
perjamuan suci adalah satu-satunya makanan dan minuman yang sanggup memuaskan
jiwa dan roh kita/memuaskan
kehidupan kita.
Saudara lihat saja soal makanan ini, dulu manusia di taman Eden apa yang mereka makan? Mereka makan buah seperti yang diperintahkan oleh TUHAN tetapi sesudah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia, mereka tidak puas dengan hanya memakan buah sehingga mereka-pun mulai memakan daun. Kemudian batang dari tanaman-pun dimakan, masih belum puas makan batang pohon, turun lagi dengan memakan akar tanaman. Masih juga belum puas, maka binatang menjadi sasaran. Inilah ketidak puasan manusia, dan satu-satunya makanan minuman yang bisa memuaskan jiwa dan roh adalah Firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci.
Saudara lihat saja soal makanan ini, dulu manusia di taman Eden apa yang mereka makan? Mereka makan buah seperti yang diperintahkan oleh TUHAN tetapi sesudah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia, mereka tidak puas dengan hanya memakan buah sehingga mereka-pun mulai memakan daun. Kemudian batang dari tanaman-pun dimakan, masih belum puas makan batang pohon, turun lagi dengan memakan akar tanaman. Masih juga belum puas, maka binatang menjadi sasaran. Inilah ketidak puasan manusia, dan satu-satunya makanan minuman yang bisa memuaskan jiwa dan roh adalah Firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci.
b)
Firman itu
menyucikan keinginan kita, sebab yang membuat manusia merasa tidak puas adalah keinginan-nya. Firman yang tajam/Firman pengajaran yang benar disertai dengan perjamuan suci menyucikan keinginan kita.
Itu sebabnya kita harus berhati-hati,
kalau kita mengabaikan kebaktian pendalaman alkitab, maka kita tidak akan mengalami
penyucian, sehingga kita selalu merasa tidak puas dan ada keinginan yang
mengakibatkan kita jatuh dalam pencobaan/jatuh
dalam dosa= jatuh dalam maut.
Yakobus 1: 13-15
13. Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
14. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
15. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Ay 13= “janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!"= kalau sudah jatuh, kemudian berkata= aduh TUHAN! saya sudah rajin, tetapi mengapa saya dicobai= bukan TUHAN Yang mencobai, tetapi siapa?
Ay 14= “Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri”= bagi kaum muda perhatikan ini yaitu keinginan dalam segala hal seperti keinginan dalam keuangan, dalam sekolah= jangan keinginan, sebab keinginan itu mendatangkan pencobaan.
Juga bagi para hamba-hamba TUHAN yang mau membangun gereja, sering kali karena keinginan, pada akhirnya jatuh dalam hutang.
Keinginan daging yang memiliki kekuatan untuk:
Yakobus 1: 13-15
13. Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
14. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
15. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Ay 13= “janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!"= kalau sudah jatuh, kemudian berkata= aduh TUHAN! saya sudah rajin, tetapi mengapa saya dicobai= bukan TUHAN Yang mencobai, tetapi siapa?
Ay 14= “Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri”= bagi kaum muda perhatikan ini yaitu keinginan dalam segala hal seperti keinginan dalam keuangan, dalam sekolah= jangan keinginan, sebab keinginan itu mendatangkan pencobaan.
Juga bagi para hamba-hamba TUHAN yang mau membangun gereja, sering kali karena keinginan, pada akhirnya jatuh dalam hutang.
Keinginan daging yang memiliki kekuatan untuk:
i.
Memikat sehingga anak TUHAN menjadi terpikat/memikat kita
lebih dari Firman, kekuatan memikat anak- anak TUHAN sehingga keluar dari Firman.
Firman mengatakan A, tetapi keinginannya B, dan pada akhirnya terpikat oleh B, sehingga keluar dari kehendak ALLAH= keluar dari Firman, tidak mengikuti Firman= sudah terpikat atau terpukat/sudah terkena jala. Kalau ikan sudah terkena jala, maka ikan itu sudah tidak bisa bergerak, dan tinggal diseret.
Firman mengatakan A, tetapi keinginannya B, dan pada akhirnya terpikat oleh B, sehingga keluar dari kehendak ALLAH= keluar dari Firman, tidak mengikuti Firman= sudah terpikat atau terpukat/sudah terkena jala. Kalau ikan sudah terkena jala, maka ikan itu sudah tidak bisa bergerak, dan tinggal diseret.
ii.
Keinginan itu mempunyai kekuatan yaitu
menyeret
anak-anak TUHAN keluar dari Firman TUHAN/keluar dari kehendak ALLAH dan ini yang berbahaya.
Sebab pada saat kita keluar dari kehendak ALLAH/keluar dari Firman, maka disitulah iblis datang/pencobaan
datang.
Seperti iblis yang mencobai TUHAN YESUS= jadikan batu menjadi roti, tetapi YESUS berFirman ‘ada tertulis’= kembali ke Firman, sehingga iblis lari dan kalah; itu sebabnya kalau kita keluar dari Firman, maka pencobaan akan datang.
Seringkali kita mau berdagang, mau menikah, mau bersekolah tidak mendengarkan Firman, tetapi mendengar nasihat orang, sehingga kita menjadi terpikat= menghargai keinginan lebih dari Firman, dan benar-benar diseret keluar dari Firman/sudah tidak menganggap Firman lagi. Di situlah kita akan jatuh dalam pencobaan, kemudian kita mengomel dan menyalahkan TUHAN; kita sudah jatuh dalam dosa/sesudah berbuat dosa tidak mau mengaku bahkan menyalahkan TUHAN= jatuh dalam maut= kebinasaan.
Sangatlah penting ibadah pendalaman alkitab supaya keinginan kita disucikan sehingga kita akan merasa puas. Kalau kita merasa puas, maka kita akan selalu mengucap syukur kepada TUHAN; tetapi kalau tidak merasa puas karena ada keinginan= dipikat oleh keinginan, maka dia mulai tidak menghargai Firman/keluar dari Firman/bertentangan dengan Firman sehingga akan diseret oleh keinginan, maka kehidupan itu sungguh-sungguh akan jatuh ke dalam pencobaan. Semoga kita dapat mengerti ini.
Seperti iblis yang mencobai TUHAN YESUS= jadikan batu menjadi roti, tetapi YESUS berFirman ‘ada tertulis’= kembali ke Firman, sehingga iblis lari dan kalah; itu sebabnya kalau kita keluar dari Firman, maka pencobaan akan datang.
Seringkali kita mau berdagang, mau menikah, mau bersekolah tidak mendengarkan Firman, tetapi mendengar nasihat orang, sehingga kita menjadi terpikat= menghargai keinginan lebih dari Firman, dan benar-benar diseret keluar dari Firman/sudah tidak menganggap Firman lagi. Di situlah kita akan jatuh dalam pencobaan, kemudian kita mengomel dan menyalahkan TUHAN; kita sudah jatuh dalam dosa/sesudah berbuat dosa tidak mau mengaku bahkan menyalahkan TUHAN= jatuh dalam maut= kebinasaan.
Sangatlah penting ibadah pendalaman alkitab supaya keinginan kita disucikan sehingga kita akan merasa puas. Kalau kita merasa puas, maka kita akan selalu mengucap syukur kepada TUHAN; tetapi kalau tidak merasa puas karena ada keinginan= dipikat oleh keinginan, maka dia mulai tidak menghargai Firman/keluar dari Firman/bertentangan dengan Firman sehingga akan diseret oleh keinginan, maka kehidupan itu sungguh-sungguh akan jatuh ke dalam pencobaan. Semoga kita dapat mengerti ini.
l kota Kedesh, arti dari Kedesh adalah tempat suci, ini menunjuk pada pelita emas.
Kedesh, kesucian, tempat suci atau kesucian= ada terang kesucian Roh Kudus,
untuk menerangi kita dari kegelapan dosa.
Terang kesucian Roh Kudus untuk menerangi kehidupan kita dari kegelapan dosa, agar kita jangan sampai tersandung dan jatuh dalam kegelapan, dan dimulai secara pribadi dan rumah tangga, terutama, pelita jangan diletakkan digantang dibawah gantang atau di bawah tempat tidur.
Ada dua kegelapan yang mau menghancurkan kehidupan anak TUHAN/menghancurkan nikah anak-anak TUHAN yaitu:
Gantang, gantang itu tempat makanan, ini dan menunjuk pada dosa makan minum, termasuk merokok, mabuk, narkoba, judi menjadi satu, yang mau menghantam kehidupan gereja TUHAN. Sudah ada terang/pelita emas yang untuk sekarang menunjuk pada kebaktian Minggu/ibadah raya itu penting, sebab disitu kita mendapatkan terang kesucian Roh Kudus untuk menerangi kehidupan kita dari kegelapan dosa-dosa, terutama dosa gantang, menyangkut gantang dosa makan minum.
Tempat tidur, dosa seks.
Tidak ada orang yang kuat menghadapi dua kegelapan ini tanpa pelita/tanpa Roh Kudus/tanpa terang Roh Kudus, tidak ada kehidupan yang mampu menghadapi dua kegelapan yang dahsyat, yang melanda dunia, melanda nikah anak-anak TUHAN. Itu sebabnya kita jangan meninggalkan/mengabaikan ibadah Minggu, sebab di dalam ibadah raya ini, kita disinari oleh terang untuk menghadapi kegelapan yang gelap yaitu kegelapan gantang dan tempat tidur. Semoga kita dapat mengerti.
Terang kesucian Roh Kudus untuk menerangi kehidupan kita dari kegelapan dosa, agar kita jangan sampai tersandung dan jatuh dalam kegelapan, dan dimulai secara pribadi dan rumah tangga, terutama, pelita jangan diletakkan digantang dibawah gantang atau di bawah tempat tidur.
Ada dua kegelapan yang mau menghancurkan kehidupan anak TUHAN/menghancurkan nikah anak-anak TUHAN yaitu:
Gantang, gantang itu tempat makanan, ini dan menunjuk pada dosa makan minum, termasuk merokok, mabuk, narkoba, judi menjadi satu, yang mau menghantam kehidupan gereja TUHAN. Sudah ada terang/pelita emas yang untuk sekarang menunjuk pada kebaktian Minggu/ibadah raya itu penting, sebab disitu kita mendapatkan terang kesucian Roh Kudus untuk menerangi kehidupan kita dari kegelapan dosa-dosa, terutama dosa gantang, menyangkut gantang dosa makan minum.
Tempat tidur, dosa seks.
Tidak ada orang yang kuat menghadapi dua kegelapan ini tanpa pelita/tanpa Roh Kudus/tanpa terang Roh Kudus, tidak ada kehidupan yang mampu menghadapi dua kegelapan yang dahsyat, yang melanda dunia, melanda nikah anak-anak TUHAN. Itu sebabnya kita jangan meninggalkan/mengabaikan ibadah Minggu, sebab di dalam ibadah raya ini, kita disinari oleh terang untuk menghadapi kegelapan yang gelap yaitu kegelapan gantang dan tempat tidur. Semoga kita dapat mengerti.
l Sikhem, Sikhem ini berarti
bahu/pundak= tanggung
jawab dan menunjuk pada medzbah
dupa emas= doa penyembahan/ibadah doa
penyembahan. Mari! penyembahan di rumah/keluarga mau-pun secara pribadi; kemudian di gereja/di dalam penggembalaan= penyembahan secara berjemaah.
Yesaya 9: 5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Kelahiran Raja Damai, jadi lambang pemerintahan diatas bahu/Sikhem= YESUS harus menanggung/bertanggung jawab sebagai seorang Raja diatas segala raja. Kalau YESUS tampil sebagai Raja diatas segala raja= kita menyembah Dia sebagai Raja diatas segala raja= kita bertanggung jawab dalam menyembah TUHAN. Penyembahan itu suatu tanggung jawab kita, sebab YESUS sudah bertanggung jawab sebagai Raja diatas segala raja/Mempelai Pria Surga. Dia bertanggung jawab atas kehidupan kita, maka sebaliknya kita juga bertanggung jawab dalam doa penyembahan. Semoga kita dapat mengerti ini.
Jadi, tiga kota itu= tiga alat di dalam tabernakel diruangan suci, yang selalu saya katakan, ruangan suci itu menunjuk pada kandang penggembalaan.
Yesaya 9: 5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Kelahiran Raja Damai, jadi lambang pemerintahan diatas bahu/Sikhem= YESUS harus menanggung/bertanggung jawab sebagai seorang Raja diatas segala raja. Kalau YESUS tampil sebagai Raja diatas segala raja= kita menyembah Dia sebagai Raja diatas segala raja= kita bertanggung jawab dalam menyembah TUHAN. Penyembahan itu suatu tanggung jawab kita, sebab YESUS sudah bertanggung jawab sebagai Raja diatas segala raja/Mempelai Pria Surga. Dia bertanggung jawab atas kehidupan kita, maka sebaliknya kita juga bertanggung jawab dalam doa penyembahan. Semoga kita dapat mengerti ini.
Jadi, tiga kota itu= tiga alat di dalam tabernakel diruangan suci, yang selalu saya katakan, ruangan suci itu menunjuk pada kandang penggembalaan.
Masuk tiga kota mulai dengan:
ñ kota
Hebron dan untuk sekarang masuk di kebaktian pendalaman
alkitab,
ñ kota
Kedesh/tempat suci= masuk dalam kebaktian umum/hari Minggu,
ñ kota Sikhem= bertanggung jawab
dalam penyembahan/dalam doa
penyembahan,sebab YESUS juga bertanggung jawab. Inilah kehidupan
yang tergembala/kehidupan yang berada dalam kandang penggembalaan.
Tergembala/penggembalaan itulah tempat penyingkiran, dimana YESUS sebagai Raja, sebagai Mempelai Pria, sebagai Gembala Agung, bertanggung jawab atas hidup kita seperti yang dikatakan oleh raja Daud.
Mazmur
23: 1 Mazmur Daud.
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku
‘takkan
kekurangan aku’= raja Daud
mengatakan ini, karena aku seorang raja, maka takkan kekurangan aku. Kalau begitu, kasihan kita, sebab kita bukan seorang raja/bukan orang
hebat. Tetapi Daud tidak salah, sebab dia merasakan, TUHAN adalah
Gembala-ku= kehidupan
yang digembalakan oleh TUHAN.
Ini pengakuan dari kehidupan yang
digembalakan oleh TUHAN, sebab TUHAN adalah Gembala Agung, Dia Raja, Dia adalah Mempelai
Pria, Dia bertanggung jawab atas
kehidupan kita.
Apa artinya takkan kekurangan aku:
-
Kita dipelihara secara langsung oleh TUHAN sampai tidak kekurangan,
-
Dan takkan kekurangan itu juga berarti sempurna, tidak bercacat sampai sempurna.
Jadi selamat (halaman)=
benar seperti YESUS benar, tetapi selamat
ini harus ditingkatkan ke pegunungan= tergembala, sehingga kehidupan kita merupakan tanggung jawab dari Gembala Agung.
Ada yang bertanggung jawab kalau kita tergembala, kalau tidak tergembala tidak ada yang
bertanggung jawab.
Saya sudah memberikan
contoh di dalam Firman TUHAN
yaitu
perbedaan dari pohon ara di kebun anggur dan di tepi jalan; kalau pohon ara yang ada ditepi
jalan tidak berbuah langsung dikutuk. Itulah kehidupan Kristen/hamba TUHAN yang jalan-jalan/tidak tergembala.
Tetapi kalau berada di dalam kebun anggur/tergembala,
tiga tahun belum berbuah, diperintah untuk di potong,
tetapi karena ada
penunggunya yang berkata= janganlah Tuan,
beri waktu. Inilah beda dari tergembala
dengan tidak tergembala= jika tergembala, maka ada yang bertanggung jawab.
Mari! rekan-rekan hamba TUHAN, apalagi sebagai seorang gembala, juga harus tergembala;
bagaimana kalau gembala tidak tergembala, jemaat
tergembala= tidak mungkin!!
Di mulai dulu dari saya, dan juga rekan-rekan gembala, harus tergembala, yaitu di setiap ibadah, kita harus ada= itu tergembala, baru kemudian jemaat dapat tergembala. Semoga kita dapat
mengerti.
Sidang jemaat, jangan ditipu soal
penggembalaan, sebab sekarang ini banyak gembala upahan/orang
upahan, mereka bukan gembala tetapi orang upahan, yang
menempatkan diri sebagai gembala.
Dia tidak bisa menggembalakan sidang
jemaat, sebab orang upahan, hanya mencari upah. Mari!! hati-hati dihari-hari ini, kita harus ada peningkatan,
dari keselamatan/lari ke pegunungan/di
tanah datar= sudah selamat, dan juga benar seperti YESUS hidup benar, lari lagi ke pegunungan, tergembala,
betul-betul ada jaminan, tanggung jawab dari Gembala, takkan kekurangan, kita
dipelihara sampai tidak kekurangan, kita bisa sempurna seperti Dia, tidak
bercacat cela seperti Dia. Semoga
kita bisa mengerti.
Inilah saudaraku, bagi
seorang pembunuh/orang berdosa disediakan enam kota dan untuk sekarang menunjuk pada enam alat
di dalam tabernakel. Kita di gembalakan sehingga kita betul-betul aman, sebab domba
tidak dapat melawan antikrist yang digambarkan sebagai serigala, singa.
Apalagi kalau domba itu gemuk/diberkati, maka serigala akan bertambah ngiler/meneteskan air liurnya.
Kalau ada domba gemuk dengan domba kurus, kita pilih yang mana?
Seringkali kita hanya terfokus pada berkat secara jasmani= kami diberkati= luar biasa!! tetapi jika tidak
tergembala= bahaya!! Sebab
menjadi
sasaran utama
dari antikrist.
Siapa yang dapat
menghadapi serigala? Gembala!! bukan domba, sekuat-kuatnya domba, tidak
akan bisa, itu
sebabnya harus tergembala= ada gembala
yang dapat menghadapi antikrist.
Jika gembala tidak berada di gereja, bagaimana kita
dapat menghadapi serigala? Itu sebabnya gembala juga harus tergembala. Semoga kita dapat
mengerti.
Sampai
kesempurnaan= ‘takkan kekurangan aku’,
tetapi masih ada syarat.
Sudah masuk enam kota, masih ada
syarat= tidak boleh keluar seenaknya sendiri, sebab dapat dibunuh. Itu sebabnya jangan keluar
dari keselamatan/jangan keluar dari penggembalaan.
Apa syaratnya supaya kita benar-benar bebas/benar- benar terlindungi?
Yosua
20: 6 Ia harus tetap
diam di kota itu sampai ia dihadapkan kepada rapat jemaah untuk diadili, sampai
imam besar yang ada pada waktu itu mati. Maka barulah pembunuh itu boleh pulang
ke kotanya dan ke rumahnya, ke kota dari mana ia melarikan diri."
Syarat supaya
kehidupan berdosa itu sudah bebas/sebebas
bebasnya, maka harus menunggu sampai imam besar mati.
Sesudah mencapai enam kota/enam
alat di dalam tabernakel= kita sudah diselamatkan, kemudian digembalakan
menuju kesempurnaan.
Tetapi masih ada satu syarat lagi supaya kita mengalami kebebasan sebebas bebasnya yaitu harus menunggu matinya imam besar,
dalam kitab perjanjian baru,
Imam Besar adalah YESUS Yang harus mati di
kayu salib.
Di dalam ktb
Keluaran 21 menubuatkan matinya YESUS dan ini
memang
ulah dari setan. Sejak ktb Kejadian 3: 15,
TUHAN mengatakan
keturunanmu akan meremukkan tumitnya/ular= YESUS harus mati.
Keluaran
21: 32 Tetapi jika
lembu itu menanduk seorang budak laki-laki atau
perempuan,
maka pemiliknya harus membayar tiga puluh syikal perak kepada tuan budak itu,
dan lembu itu harus dilempari mati dengan batu.
Lembu itu
gambaran dari YESUS/Hamba Yang
taat dengar-dengaran, tetapi kalau lembu
menanduk= pelayan TUHAN yang suka menanduk= antikrist.
Lembu menanduk TUHAN YESUS sampai mati di
kayu salib dengan bayaran/dijual tiga puluh keping perak= Yudas menanduk
TUHAN YESUS dengan
gaji tiga puluh keping perak= inilah Imam Besar
harus mati/YESUS rela
mati dengan bayaran/dengan harga tiga puluh keping perak.
Untuk apa? sebab YESUS tidak rela
kalau kita yang ditanduk/dibinasakan oleh antikrist. Dia Sendiri sudah
rela ditanduk oleh Yudas di kayu salib.
Jadi, syarat ini penting, yaitu matinya imam besar,
sekali-pun sudah lari ke enam kota, tetapi kalau Imam Besar/YESUS tidak mati dengan tiga puluh keping
perak, maka tidak akan ada
arti apa-apa.
Matius
27: 3, 7, 8
3. Pada waktu
Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati,
menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada
imam-imam kepala dan tua-tua,
7. Sesudah
berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk
untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
8. Itulah
sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.
Ayat 3=
“Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia”=
gambaran dari antikrist yang menanduk
TUHAN YESUS. Dia rela di tanduk oleh antikrist/oleh
Yudas supaya kita tidak di tanduk oleh antikrist, cukup
YESUS saja yang
ditanduk oleh Yudas.
1. YESUS rela mati ditanduk oleh Yudas/antikrist
dengan harga tiga puluh keping perak, untuk apa? untuk membeli tanah pekuburan orang asing/bangsa kafir, artinya untuk sekarang, dengan kematian YESUS, maka bangsa kafir
mendapat kesempatan
untuk mengalami kematian dan kebangkitan TUHAN
YESUS.
2. lewat
kematian TUHAN YESUS/Korban - Nya/Darah-
Nya TUHAN YESUS, maka bangsa kafir
mendapat kesempatan masuk pembangunan Tubuh
Kristus/kesatuan Tubuh Kristus. Tanah Kanaan= kegerakan
hujan akhir/pembangunan Tubuh
Kristus. Tanah Kanaan merupakan tanah
perjanjian untuk Israel, bukan untuk bangsa kafir.
Tetapi dengan uang tiga puluh keping perak, bangsa kafir juga mendapat tempat di Kanaan, sekalipun hanya kuburan. Semoga kita dapat mengerti.
Efesus 2: 13-16
13. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
14. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
15. sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
16. dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Ayat 13= “Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh"= “jauh”= bangsa kafir.
Ayat 15= “untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru”= keduanya= kafir dan Israel menjadi satu/manusia baru.
Ada prosesnya jika mau masuk kesatuan tubuh yaitu:
Tetapi dengan uang tiga puluh keping perak, bangsa kafir juga mendapat tempat di Kanaan, sekalipun hanya kuburan. Semoga kita dapat mengerti.
Efesus 2: 13-16
13. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
14. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
15. sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
16. dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Ayat 13= “Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh"= “jauh”= bangsa kafir.
Ayat 15= “untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru”= keduanya= kafir dan Israel menjadi satu/manusia baru.
Ada prosesnya jika mau masuk kesatuan tubuh yaitu:
l Ketekunan dalam
penggembalaan= tekun dalam tiga macam
ibadah yaitu
a) Kebaktian
Minggu: Pelita Emas, kalau kita tekuni, satu
waktu akan memuncak menjadi mahkota dua belas bintang, itulah Roh Kudus.
b)
Bible Study: Meja Roti Sajian, kalau kita tekuni, maka akan
menjadi bulan berwarna merah dibawah kaki Mempelai,
bulan berwarna merah= penebusan.
c)
Kebaktian Doa Penyembahan: Medzbah Dupa Emas= kasih ALLAH. Kita menyembah TUHAN. Medzbah Dupa Emas akan menjadi terang matahari, menyalut Mempelai.
l fellowship/persekutuan
antar kandang/antar
penggembalaan. Kalau kita mau bersekutu, kita harus melihat Gembala= “ada domba dari kandang lain yang harus Ku
tuntun”. Kalau kita memang
mau menjadi domba yang penurut, kita
melihat saja kepada Gembala dan itu tidak akan salah. Inilah fellowship/persekutuan
antar penggembalaan, sampai nanti, pada
persekutuan yang dimulai dari
a)
nikah, harus jadi satu, bersekutu.
b)
persekutuan
dalam penggembalaan.
c)
antar
penggembalaan.
d)
sampai nanti
Israel dengan kafir menjadi satu.
Harus berfellowship!! tidak bisa kita menyendiri; saya
berterima kasih kepada TUHAN kalau TUHAN ijinkan sekarang kita berfellowship
setiap bulan/kita pergi kemana-mana setiap bulan dan ini sudah gencar.
Saya takut kalau ini sudah gerimisnya
pembangunan Tubuh Kristus, dan satu waktu gerak cepat= habis!!
Itu sebabnya jangan berlambat-lambat, kalau digerakkan oleh TUHAN untuk berfellowship= digerakkan dana, digerakkan doa, digerakkan ikut serta, mari, sebab kalau kita tidak mau, sementara sudah digerakkan, satu waktu tidak bisa lagi, dan benar-benar tidak bisa lagi.
Itu sebabnya jangan berlambat-lambat, kalau digerakkan oleh TUHAN untuk berfellowship= digerakkan dana, digerakkan doa, digerakkan ikut serta, mari, sebab kalau kita tidak mau, sementara sudah digerakkan, satu waktu tidak bisa lagi, dan benar-benar tidak bisa lagi.
Mari!! sungguh-sungguh saudara:
l lewat
ketekunan= tergembala,
l lewat
fellowship= persekutuan tubuh sampai nanti fellowship terakhir yaitu bangsa Israel dan kafir menjadi satu.
Tetapi untuk berfelowship ini, kita harus berhati-hati, sebab kalau kita berfellowship
dalam pengajaran yang tidak benar, justru
akan menambah dosa= Yesaya 30: 1.
Fellowship harus dalam pengajaran yang benar, menikah dalam pengajaran yang benar, mau masuk penggembalaan harus melihat pengajarannya, kalau tidak benar jangan masuk. Fellowship terakhir Israel dengan kafir, nanti akan di tampilkan sebagai persekutuan yang sempurna.
Jadi, mengapa YESUS harus ditanduk oleh Yudas, dengan bayaran tiga puluh keping perak? Ini demi kita bangsa kafir, supaya masuk persekutuan tubuh dan ditampilkan dalam Wahyu 12: 1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Inilah persekutuan tubuh yang sempurna yang terdiri dari Israel dengan kafir menjadi sempurna= Mempelai Wanita TUHAN.
Sesudah kita masuk dalam persekutuan tubuh, masih ada ancaman dari antikrist, tetapi kita diberi dua sayap burung nasar, sehingga betul-betul terjadi penyingikiran besar-besaran kepadang gurun.
Wahyu 12: 14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Ini penyingkiran besar-besaran, sekarang menyingkir secara masing-masing, dengan hidup benar, sampai satu waktu, jika tubuh sudah sempurna, terjadi penyingkiran besar-besaran dengan dua sayap burung nazar yang besar= seluruh gereja TUHAN akan disingkirkan di padang belantara, dan antikrist tidak dapat melihat (kalau terjemahan lama “jauh dari mata ular”) jangankan menjamah, melihatpun tidak bisa.
Gereja TUHAN yang:
Fellowship harus dalam pengajaran yang benar, menikah dalam pengajaran yang benar, mau masuk penggembalaan harus melihat pengajarannya, kalau tidak benar jangan masuk. Fellowship terakhir Israel dengan kafir, nanti akan di tampilkan sebagai persekutuan yang sempurna.
Jadi, mengapa YESUS harus ditanduk oleh Yudas, dengan bayaran tiga puluh keping perak? Ini demi kita bangsa kafir, supaya masuk persekutuan tubuh dan ditampilkan dalam Wahyu 12: 1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Inilah persekutuan tubuh yang sempurna yang terdiri dari Israel dengan kafir menjadi sempurna= Mempelai Wanita TUHAN.
Sesudah kita masuk dalam persekutuan tubuh, masih ada ancaman dari antikrist, tetapi kita diberi dua sayap burung nasar, sehingga betul-betul terjadi penyingikiran besar-besaran kepadang gurun.
Wahyu 12: 14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Ini penyingkiran besar-besaran, sekarang menyingkir secara masing-masing, dengan hidup benar, sampai satu waktu, jika tubuh sudah sempurna, terjadi penyingkiran besar-besaran dengan dua sayap burung nazar yang besar= seluruh gereja TUHAN akan disingkirkan di padang belantara, dan antikrist tidak dapat melihat (kalau terjemahan lama “jauh dari mata ular”) jangankan menjamah, melihatpun tidak bisa.
Gereja TUHAN yang:
l sudah
selamat,
l sudah
digembalakan,
l masuk fellowship yang benar/Tubuh Kristus yang benar, itu akan diberi
dua sayap burung nasar, disingkirkan besar-besaran secara massal,
kepadang belantara, dilindungi dan dipelihara oleh TUHAN tiga setengah
tahun, sehingga mata antikrist
tidak dapat melihat.
Sekarang masing-masing pribadi= istri tidak bisa bergantung pada suami demikian sebaliknya.
3. tiga puluh keping perak untuk membeli tanah tukang periuk.
Matius 27: 7 Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
Mengapa disebut tanah tukang periuk? Di dalam ktb Kejadian, dulu TUHAN menciptakan manusia dari tanah liat= tanah liat diambil, kemudian di bentuk, menjadi manusia yang sama mulia dengan TUHAN/bejana kemuliaan TUHAN.
Tidaklah mungkin tanah liat itu melawan? pasti menurut. tetapi begitu manusia berbuat dosa, terutama bangsa kafir, sesudah berbuat dosa, ini bagaikan bejana yang dibanting “praak”; berbuat dosa lagi “praak”; berbuat dosa lagi “praak”, terus begitu sampai tidak berguna/menjadi kecil= inilah kehidupan kita/bangsa kafir.
Matius 27: 7 Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
Mengapa disebut tanah tukang periuk? Di dalam ktb Kejadian, dulu TUHAN menciptakan manusia dari tanah liat= tanah liat diambil, kemudian di bentuk, menjadi manusia yang sama mulia dengan TUHAN/bejana kemuliaan TUHAN.
Tidaklah mungkin tanah liat itu melawan? pasti menurut. tetapi begitu manusia berbuat dosa, terutama bangsa kafir, sesudah berbuat dosa, ini bagaikan bejana yang dibanting “praak”; berbuat dosa lagi “praak”; berbuat dosa lagi “praak”, terus begitu sampai tidak berguna/menjadi kecil= inilah kehidupan kita/bangsa kafir.
Awalnya manusia diciptakan dari tanah liat
menjadi bejana kemuliaan TUHAN= sama mulia
dengan TUHAN, tetapi karena berbuat dosa terutama
kita bangsa kafir,
berbuat dosa lagi, berbuat dosa lagi, sampai hancur
bagaikan bejana yang rusak/hancur
berkeping-keping dan tidak berguna hanya untuk dibinasakan.
Inilah mengapa YESUS harus mati dengan
tiga puluh keping perak.
Ada tukang periuk, berarti tanah ditangan
tukang periuk masih bisa diperbaiki, sekali-pun sudah hancur.
Yesaya
30: 14 seperti
kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang,
sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai
untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
Saya cerita,
kami di desa dulu, kalau
tempayan kesenggol dan pecah menjadi dua, maka potongan tempayan itu masih
bisa dipakai untuk mengambil air, mengambil api. Tetapi kalau hancur
terus-menerus dan
mungkin tinggal debunya/sudah tidak
bisa berguna; itulah bangsa kafir/kita semua yang berdosa. YESUS dijual tiga puluh keping perak untuk membeli tanah tukang periuk.
Apa artinya tanah tukang periuk/tanah
ditangan tukang periuk= bejana hancur, tetapi kalau berada di tangan
tukang periuk, masih diberi kesempatan untuk
diperbaiki= tidak dibuang,
tetapi diperbaiki.
Yeremia
18: 1-4
1. Firman yang datang dari TUHAN kepada
Yeremia, bunyinya:
2. "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
2. "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
3. Lalu pergilah
aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
4. Apabila
bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka
tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang
baik pada pemandangannya.
Ayat 4=
“Apabila bejana, yang sedang dibuatnya
dari tanah liat di tangannya itu, rusak”= rusak dan hancur ini berada di
tangan tukang
periuk masih ada kesempatan untuk diperbaiki. Kalau tanah darah/Yudas sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk diperbaiki.
Mari! sekarang ini apa yang sudah hancur/yang
sudah berantakan, bawa kepada TUHAN
sebab ada kekuatan tiga puluh keping perak/Korban
Kristus. YESUS ditanduk dan dihancurkan oleh antikrist untuk
memperbaiki kita. Jadi bangsa kafir
yang sudah hancur lebur, masih dapat diperbaiki lewat Korban
Kristus/tiga puluh keping perak.
Roma
9: 20-24
20. Siapakah kamu,
hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada
yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
21. Apakah tukang
periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang
sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain
untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
22. Jadi, kalau
untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran
yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk
kebinasaan--
23. justru untuk
menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk
kemuliaan,
24. yaitu kita,
yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari
antara bangsa-bangsa lain,
Ayat
22= “Allah menaruh kesabaran yang besar
terhadap benda-benda kemurkaan-Nya”= hati-hati kalau tanah darah itu benda
kemurkaan, kalau tanah tukang periuk adalah benda
belas kasih, benda kemuliaan.
Ayat
24= “tetapi juga dari antara
bangsa-bangsa lain”= bangsa kafir
mendapat kesempatan untuk diperbaiki.
Bagi rekan-rekan
hamba TUHAN,
mungkin pelayanan hancur, bagaikan bejana hancur, mari! bawa ke Tangan Imam
Besar, sebab masih bisa diperbaiki.
Bagaimana proses memperbaiki bejana yang sudah hancur?
Dari pihak TUHAN= Yesaya 52: 13, 14,
13. Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil,
ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
14. Seperti banyak
orang akan tertegun melihat dia --begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia
lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi—
Luar biasa, proses dari TUHAN yaitu kemurahan TUHAN= TUHAN memberi kemurahan, dan belas kasih, yaitu TUHAN mau sengsara/dirusak/dihancurkan sampai mati di kayu salib, supaya kita yang rusak, hancur dan harusnya binasa, tetapi dapat menjadi baik kembali.
Kalau TUHAN tidak mau hancur di kayu salib, maka kita tetap hancur, nasib saya/Wijaya di masa muda tetap hancur, itu sebabnya sekarang saya sangat sayang kepada kaum muda, dan kaum remaja, sebab nasibku di masa remaja, sudah mendekati kehancuran, tetapi masih dapat diselamatkan, TUHAN/Tukang periuk mengambil saya. Seandainya saya tidak diambil, tidaklah tahu bagaimana orang tua memikirkan saya; banyak orang tua hatinya hancur-hancuran memikirkan anak-anaknya.
Dari pihak kita= Yesaya 30: 15, Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Kalau kita tidak mau, maka akan bertambah hancur, bertambah habis dan binasa, tetapi kalau kita mau, maka dari pihak kita adalah diam dan tenang :
Luar biasa, proses dari TUHAN yaitu kemurahan TUHAN= TUHAN memberi kemurahan, dan belas kasih, yaitu TUHAN mau sengsara/dirusak/dihancurkan sampai mati di kayu salib, supaya kita yang rusak, hancur dan harusnya binasa, tetapi dapat menjadi baik kembali.
Kalau TUHAN tidak mau hancur di kayu salib, maka kita tetap hancur, nasib saya/Wijaya di masa muda tetap hancur, itu sebabnya sekarang saya sangat sayang kepada kaum muda, dan kaum remaja, sebab nasibku di masa remaja, sudah mendekati kehancuran, tetapi masih dapat diselamatkan, TUHAN/Tukang periuk mengambil saya. Seandainya saya tidak diambil, tidaklah tahu bagaimana orang tua memikirkan saya; banyak orang tua hatinya hancur-hancuran memikirkan anak-anaknya.
Dari pihak kita= Yesaya 30: 15, Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Kalau kita tidak mau, maka akan bertambah hancur, bertambah habis dan binasa, tetapi kalau kita mau, maka dari pihak kita adalah diam dan tenang :
Berdiam diri,= koreksi
diri, jangan mengoreksi orang lain, jangan menunjuk orang lain, sebab kita
akan bertambah
hancur.
Di saat kita dalam kehancuran:
Di saat kita dalam kehancuran:
o
lalu kita menunjuk istri/suami= gara-gara istri/suami,
o
gembala menunjuk jemaat= gara-gara jemaat= pemberontak
semua. Sehingga pelayanan menjadi
hancur. Kita jangan bertambah hancur, justru saat hancur, kita harus melihat YESUS Yang sudah
hancur. Kita berdiam diri/memeriksa
diri sendiri, kalau ada dosa, cepat minta
ampun= selesaikan dengan TUHAN dan sesama, kalau sudah diampuni, bertobat, jangan
ulangi dosa lagi/berhenti berbuat dosa.
Jika kita mengulangi dengan berbuat dosa lagi= dibanting, tambah dibanting, tambah
hancur.
Tenang, 1
Petrus 4: 7 “jadilah tenang supaya
kamu dapat berdoa” Tenang/menguasai diri supaya kita dapat berdoa, dan menyembah TUHAN= menyerah sepenuh kepada TUHAN.
Inilah diam dan tenang.
Dari
pihak TUHAN, Dia sudah rela menjadi hancur di atas kayu salib. Dari pihak kita
adalah diam
dan tenang, sehingga kita dapat menyembah
TUHAN. Sebab di saat kita menyembah TUHAN, disitu kita sedang diubahkan/diperbaiki
oleh TUHAN.
Kalau kita bertobat, maka itu berarti bejana yang hancur-hancur itu sudah dipilih oleh TUHAN. Tetapi kalau berbuat dosa lagi= hancur lagi= diluar Tangan TUHAN.
Tetapi kalau kita bertobat:
Kalau kita bertobat, maka itu berarti bejana yang hancur-hancur itu sudah dipilih oleh TUHAN. Tetapi kalau berbuat dosa lagi= hancur lagi= diluar Tangan TUHAN.
Tetapi kalau kita bertobat:
o
diselamatkan= sehancur apapun kita, kita diambil sehingga berada di dalam Tangan TUHAN.
o
saat kita menyembah “Haleluyah
YESUS”= kita sedang dibentuk/diubahkan oleh TUHAN. Sampai satu
waktu, kita menjadi bejana yang berguna bagi TUHAN yang bernama bejana belas kasih/bejana
kemurahan yang berguna bagi TUHAN, itulah
kehidupan yang memuliakan Nama TUHAN dan kita hidup dari kemurahan TUHAN.
Markus
6: 34, 38, 44
34. Ketika Yesus
mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya
oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak
mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak
hal
kepada mereka.
38. Tetapi Ia
berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah
periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua
ikan."
44. Yang ikut
makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.
Luar biasa rahasia kemurahan TUHAN, sekali-pun gaji kita kecil/lima roti dua ikan, tetapi kalau
kita hidup dalam kemurahan TUHAN= berkelimpahan.
Sekali-pun kita mendapatkan gaji sebanyak lima puluh
juta rupiah tetapi kalau tidak berada di dalam
kemurahan
TUHAN, kita tetap merasa kurang sebab mendadak jatuh sakit dan harus dioperasi dengan biaya tujuh puluh
juta= kurang!! Tetapi kalau dalam kemurahan TUHAN= berapa pun gaji yang kita terima= berkelimpahan/mengucap
syukur kepada TUHAN.
Itu
sebabnya, kita jangan melihat rupiahnya/jangan
melihat berapa gajiku, tetapi lihat kemurahan TUHAN, pasti
kita hidup berkelimpahan/mengucap syukur
kepada TUHAN asal hidup kita ini memuliakan TUHAN.
Inilah kunci
rahasia dari seorang hamba TUHAN/pelayan TUHAN asal kehidupan itu dapat memuliakan TUHAN, maka ia akan hidup dalam kemurahan dan kelimpahan/ditolong oleh TUHAN.
Di dalam injil Matius 14, kalau YESUS
berkemurahan, maka semua penyakit disembuhkan, apa yang mustahil, juga ditolong oleh TUHAN= Matius 14: 14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat
orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan
kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
Tangan
kemurahan TUHAN/Penjunan/Tukang
periuk mampu menolong kita dan menghapus
segala kemustahilan dalam hidup kita. Semoga kita dapat
mengerti.
Mari,
saudara-saudara rekan hamba TUHAN, kita tidak
hidup dari jumlah jemaat, dan ini sudah TUHAN buktikan kepada saya.
Saya:
·
sekolah alkitab
tidak memiliki sponsor,
·
masuk di Lempin- El Kristus Ajaib tidak memiliki
sponsor,
·
tidak memiliki sumber
penghasilan, saya diijinkan tidak makan, tidak minum, jangankan tidak makan,
tidak minum, tetapi tidak bisa minum, tetapi kalau ada Tangan
kemurahan TUHAN, sampai hari ini saya masih hidup.
Maafkan sidang jemaat, bukan sidang jemaat yang
menghidupi saya, tetapi Tangan kemurahan
TUHAN yang menolong saya dan kita juga. Bagi sidang
jemaat yang bekerja, mempunyai toko= bukan tokonya,
bukan pekerjaannya, tetapi Tangan kemurahan
TUHAN. Tetapi tidak sampai
disitu, Tangan kemurahan Penjunan,
sampai membentuk kita seperti dulu, saat kita
diciptakan. Tangan
kemurahan TUHAN membuat semua menjadi baik; apa yang hancur menjadi baik sampai sempurna seperti Dia.
Efesus
1: 4 Sebab di dalam
Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak
bercacat di hadapan-Nya.
Ayat 4=
“Sebab di dalam Dia Allah telah memilih
kita sebelum dunia dijadikan”= sebelum dunia dijadikan,
Dia sudah memilih kita, sehancur-hancurnya kita,
TUHAN masih ingat bahwa IA sudah pernah memanggil
kita sebelum dunia dijadikan, sampai tak
bercacat/sempurna/sama
mulia, menjadi Mempelai Wanita
yang siap menyambut kedatangan YESUS Yang kedua
kalinya.
Tadi kita disingkirkan,
sekarang siap pengangkatan besar-besaran/siap
untuk diangkat bertemu dengan TUHAN, saat YESUS
datang, kita diubahkan
menjadi sama mulia dengan Dia, siap untuk diangkat bersama TUHAN selama-lamanya, dan antikrist
tidak dapat berbuat apa-apa.
Saya ulangi:
1.
lari ke 3 kota= selamat= hidup benar,
percaya, bertobat, baptisan air,
2.
lari ke 3 kota= tergembala hari-hari
ini, sehingga hidup kita menjadi tanggung jawab
TUHAN= kita masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus/tiga puluh keping perak, masuk pembangunan tubuh Kristus hari-hari ini,
kita aktif sekali-pun
sudah hancur
dalam bidang apa-pun, masih ada
kesempatan sebab Tangan TUHAN Yang menolong kita.
TUHAN memberkati.
0 komentar:
Posting Komentar